Purwakarta Masih jadi Lokasi Tujuan Wisata
PURWAKARTA, RAKA – Puluhan ribu wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta selama masa liburam Idul Adha.
Kunjungan wisatawan menunjukkan bahwa Purwakarta memiliki daya tarik yang tinggi, baik dari segi alam, kuliner, maupun budaya.
Data Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta menyebutkan bahwa sebanyak 44.113 wisatawan tercatat berkunjung ke Purwakarta selama masa liburam Idul Adha, antara 28 Juni–2 Juli 2023.
Para wisatawan mengunjungi sedikitnya 37 destinasi wisata di Purwakarta, seperti Taman Air Mancur Sri Baduga, Curug Ciampea, Situ Wanayasa dan Museum Nasional Indonesia.
Kepala Disporaparbud Purwakarta Mochamad Ramdhan menjelaskan, tiga destinasi wisata favorit yang paling banyak dikunjungi adalah wisata kuliner Sate Maranggi Hj Yetty dengan jumlah mencapai 12.184 wisatawan.
Diikuti destinasi wisata Taman Batu Cijanun dengan jumlah 3.847 wisatawan dan destinasi wisata Cikao Park dengan jumlah 3.404 wisatawan.
“Untuk kedepan kita ingin semua destinasi wisata di Purwakarta juga semakin meningkat kunjungan wisatawannya. Kita akan terus benahi sehingga semua destinasi wisata menjadi tujuan favorit para wisatawan yang datang dari berbagai daerah,” ujar Ramdhan.
Menurut dia, jika wisatawan membludak, maka roda ekonomi juga akan berputar di sana, dan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengklaim bahwa kunjungan wisatawan selama liburan Idul Adha merupakan bukti bahwa Purwakarta mampu memanfaatkan peluang untuk meningkatkan pariwisata. Dia berharap kunjungan wisatawan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.
“Meski peluangnya tidak sebesar liburan lebaran Hari Raya Idul Fitri, namun libur Lebaran Kurban tetap harus dipandang sebagai peluang yang harus bisa kita manfaatkan dengan baik. Melalui keberhasilan menjaring puluhan ribu wisatawan selama masa libur Lebaran Kurban, itu membuktikan Purwakarta mampu menangkap berbagai peluang dengan baik,” kata Anne.
Anne menyebutkan, jika satu wisatawan membelanjakan Rp100 ribu hingga Rp200 ribu saja selama berwisata ke Purwakarta, maka bisa diperoleh penerimaan antara Rp4,411 miliar hingga Rp8,822 miliar.
Jumlah tersebut merupakan angka yang cukup besar yang bisa mengalir kepada para pelaku usaha sektor pariwisata di Purwakarta. “Berapa jumlah persis dari kunjungan para wisatawan selama Lebaran Kurban itu tentu masih dikalkulasi dengan cermat oleh dinas terkait. Namun yang pasti, saya sangat bersyukur bila penerimaan dari belanja para wisatawan itu bisa mengalir ke masyarakat pelaku usaha, khususnya para pelaku usaha dari UMKM,” katanya.
Anne berharap kunjungan wisatawan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di destinasi wisata. (gan)