Karawang
Trending

Melihat Jembatan Bailey Cicangor Setelah Selesai Dibangun

Sudah Bisa Dilewati, Bobot Kendaraan Dibatasi

KARAWANG, RAKA- Pembangunan jembatan Bailey Cicangor di Kecamatan Pangkalan telah rampung dan sudah dapat digunakan masyarakat dari Tegalwaru menuju Karawang arah sebaliknya. Jembatan sudah bisa dilewati, bobot kendaraan dibatasi.

Baca Juga : Kuliah Lagi, Bupati Aep Tes Masuk S2 Ilmu Komunikasi

Kendaraan yang diperbolehkan melintas di jembatan tersebut tidak boleh melebihi bebas 8 ton dan tinggi maksimal 2,1 meter. Pembatasan dilakukan untuk meminimalisir kerusakan jembatan.

Warga Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan Ahmad (40) mengatakan, jembatan Bailey Cicangor yang merupakan akses masyarakat dari Tegalwaru menuju Karawang atau arah sebaliknya. Kini pembangunan jembatan tersebut telah rampung dan sudah dapat digunakan masyarakat yang melintas.

“Sejak hari Minggu pagi (27/4) dari pihak dinas telah membuka jembatan ini, sehingga masyarakat sudah menggunakannya, termasuk kendaraan mobil dan motornya sudah bisa melintas,” katanya kepada Radar Karawang, Senin (28/4).

Tonton Juga : HYME KOPASSUS PENCIPTANYA TITIEK PUSPA

Menurutnya, namun tidak semua kendaraan mobil dapat melintas di jalan ini, karena kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan yang bebannya maksimal 8 ton dan ketinggian maksimal 2,1 meter sehingga di sekitar jembatan dipasang palang masuk kendaraan.

“Waluapun tidak semua kendaraan bisa masuk tapi alhamdulillah sekarang kendaraan ambulance yang membawa orang sakit atau meninggal bisa melintas di jalan ini. Kemarin mah miris sekali karena jembatannya belum selesai di bangunan mayat orang meninggal sampai digotong,” paparnya.

Disampaikannya, jembatan bailey yang telah dibangun tersebut masing menggunakan tiang pancang yang sebelumnya. Sehingga dirinya khawatir pada musim penghujan jembatan bailey ini amblas seperti jembatan sebelumnya.

“Ya, kita berharap dan pengennya dibangun jambatan yang permanen sehingga kuat dan kokoh. Masyarakat yang menggunakan jembatannya pun mereka nyaman dan aman,” ujarnya.

Sementara itu, warga Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan lainnya Iwan (27) mengatakan, jembatan ini sudah dapat digunakan masyarakat sejak hari Minggu (27/4). Sudah banyak masyarakat yang telah menikmati faslitas yang telah dibangun itu.

“Tapi tidak semua kendaraan bisa melintas di jalan ini. Karena jembatan ini adalah jembatan bailey, bukan jembatan permanen. Kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan yang bebanya di bawah 8 ton dan tingginya 2,1 meter,” singkatnya. (zal)

Related Articles

Back to top button