HEADLINEPurwakarta
Trending

Purwakarta Rawan Longsor, BPBD Bikin Simulasi Darurat

PURWAKARTA, RAKA – Purwakarta memiliki potensi longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar latihan simulasi darurat becana longsor, Rabu (15/10).

Tenda-tenda darurat berdiri di beberapa sudut, petugas berompi oranye terlihat berkoordinasi, dan suara instruksi terdengar tegas dari pengeras suara.

Hari itu, BPBD Purwakarta melaksanakan Simulasi Gladi Posko atau Command Post Exercise (CPX), latihan koordinasi penanganan darurat untuk menguji kesiapsiagaan seluruh unsur dalam menghadapi bencana tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam penguatan kesiapsiagaan lintas sektor.

Baca Juga: Perundungan di Sekolah Masih Terjadi, Ini Penyebabnya

“Sebagaimana kita ketahui, Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu daerah dengan kondisi geografis yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana tanah longsor, terutama di wilayah dengan kontur perbukitan dan curah hujan yang tinggi,” ujarnya, Rabu (15/10).

Abah Erlan sapaan karib Kepala BPBD Purwakarta, mengatakan CPX untuk menguji kemampuan koordinasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan di situasi darurat.

“Latihan ini dirancang agar para pemangku kepentingan bisa berlatih mengambil keputusan cepat dan tepat berdasarkan informasi di lapangan yang berkembang,” katanya lagi

Selama simulasi berlangsung, para peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dinas terkait, relawan, dan masyarakat, terlihat antusias mengikuti setiap tahapan.

Mereka berperan sesuai skenario bencana. Mulai laporan awal kejadian longsor di daerah perbukitan, proses evakuasi warga terdampak, hingga penanganan logistik dan komunikasi darurat.

Koordinasi antar instansi menjadi fokus utama. Setiap instruksi dari pos komando itu untuk memastikan jalur komunikasi berjalan lancar dan tidak tumpang tindih.

Tonton Juga: Bangunan Peninggalan Belanda Bekas Pekerja PJKA

Dalam simulasi itu, peserta harus berpikir cepat, bekerja sama, dan mengedepankan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.

Abah Erlan menambahkan, pelaksanaan Gladi Kesiapsiagaan melalui CPX ini juga menjadi sarana evaluasi atas rencana kontinjensi BPBD Purwakarta.

“Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat sejauh mana rencana yang ada dapat diterapkan di lapangan sekaligus mengukur kemampuan koordinasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan pada situasi darurat,” ujarnya.

Ia menyebut kegiatan ini juga memperkuat sinergi antar instansi dan mempererat hubungan antara pemerintah, relawan, serta masyarakat.

“Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk terus mendukung upaya peningkatan kapasitas kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Purwakarta,” tegas Abah Erlan.

Dengan latihan seperti ini, BPBD berharap bahwa ketika bencana benar-benar terjadi, semua pihak sudah siap bergerak cepat, tidak panik, tidak tumpang tindih, dan mampu melindungi masyarakat secara efektif. (yat)

Related Articles

Back to top button