Petugas TPS Pakai Seragam Anak SD

Biar Pemilu Tidak Panas dan Kocak
CILAMAYA KULON, RAKA – Ada saja cara yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran untuk menarik perhatian masyarakat agar datang ke TPS. Para petugas KPPS, kompak pakai seragam sekolah dasar (SD).
Selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih, seragam unik ini dipakai juga untuk mengurangi ketegangan para calon. Hari pencoblosan memang akan mendebarkan bagi calon-calon yang mendaftarkan diri jadi wakil rakyat, begitu pun timsesnya.
Ketua PPS 3 Desa Cikuntul, H Agus mengatakan, pemilu ini memang akan menegangkan bagi para calon, apalagi menjelang penghitungan perolehan suara. Namun, dalam hal ini masyarakat sebagai pemilih jangan sampai ikut tegang. Dengan berpakaian ala anak SD, ia ingin masyarakat merasa terhibur dengan adanya pemilu ini. “Karena hari libur, jadi bisa pinjam baju anak sekolah. Kita ingin membuat masyarakat terhibur dan gembira,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Tak sia-sia, antusias masyarakat dalam menyalurkan haknya cukup meningkat dengan kompakmya anggota PPS gunakan seragam ala anak SD ini. “Alhamdulillah minantnya sangat meningkat untuk datang ke TPS, karena ingin melihat kami anak SD besar-besar dan lucu,” ucapnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia juga tak jarang mendapat komentar dari masyarakat yang datang ke TPS. Artinya, dengan kami menggunakan pakaian seperti ini, masyarakat merasa senang dan terhibur. “Masyarakat senang dan merasa terhibur. Hampir semua komen, mereka bilang lucu dan kreatif,” ujarnya.
Ia mengaku hal tersebut baru pertama di lakukan anggota PPS Cikuntul dan kemungkinan akan terus di lakukan jika masyarakat merasa terhibur dan terpanggil untuk datang ke TPS. Meskipun belum biasa, ia bersama anggotanya berupaya untuk membiasakan diri dengan berpenampilan unik. “Ini yang pertama dan belum biasa. Tapi kami berharap agar semua senang, semangat dan puas dengan kinerja kami,” pungkasnya. (rok)