PURWAKARTA

16 Desa Rawan Kekeringan

PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta diprediksi bakal mengalami kekeringan dengan kelas risiko menengah ke tinggi pada musim kemarau ini.
“Berdasarkan kajian risiko bencana pada 2021, ada 16 desa di 8 kecamatan diprediksi kesulitan air dampak musim musim kemarau,” ungkap Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono, Sabtu (19/8).
Wilayah diprediksi mengalami kekeringan dengan kelas risiko menengah ke tinggi yakni Kecamatan Cibatu meliputi Desa Cikadu dan Desa Cirangkong, Kecamatan Bojong ada empat desa yaitu Desa Bojong Barat, Cipendeuy, Pasanggrahan dan Sindangsari.
Di Kecamatan Darangdan yaitu Desa Legoksari, Kecamatan Kiarapedes ada Desa Taringgul Landeuh. Kemudian di Kecamatan Maniis ada Desa Cirama Hilir.
Sementara di Kecamatan Sukasari ada Desa Ciririp, Kecamatan Tegalwaru ada Desa Cadasmekar dan Desa Galumpit, di Kecamatan Wanayasa ada Desa Nagrog, Simpang, Taringgul Tengah dan Desa Wanayasa.
“Secara keseluruhan ketersediaan air di Purwakarta masih relatif aman atau dapat memenuhi kebutuhan Masyarakat, karena mempunyai dua bendungan yang dapat menjadi sumber air,” kata dia.
Ditanya apakah sudah ada permintaan mengenai bantuan air bersih, dia mengaku sudah ada. Bahkan belum lama ini pihaknya mengirim bantuan air bersih ke Desa Situ, Kecamatan Pasawahan. “Di sana ada 200 kepala keluarga terdampak, sudah kami salurkan air bersih,” ujar Wibi. (gan)

Related Articles

Back to top button