20.733 Pemilih di Purwakarta Belum Tercoklit
PURWAKARTA, RAKA – Proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Purwakarta, hampir rampung. Coklit yang telah dilakukan sejak 24 Juni itu, kini telah mencapai progres 97,19 persen atau terdapat sekitar 717.850 masyarakat yang telah di Coklit dan masih menyisakan sebanyak 20.733 ribu masyarakat Purwakarta yang belum di Coklit. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta saat mendampingi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang melakukan Coklit terhadap salah satu rumah komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purwakarta, Sri Nurhayati.
Dian mengatakan, saat ini proses Coklit di wilayah Kabupaten Purwakarta hampir rampung dilaksanakan. Pasalnya, berdasarkan data terakhir per 13 Juli, tercatat progres Coklit telah menyentuh angka 97,19 persen. “Hari ini kita masih melaksanakan Coklit, dimana menurut data terkahir atau tepatnya kemarin 13 Juli, jumlah yang sudah di Coklit sebanyak 717.850 atau sekitar 97 persen sekian,” ucapnya, Selasa (16/7).
Dengan capaian itu, sambungnya, kini hanya menyisakan sekitar 20.733 masyarakat Purwakarta yang belum tercoklit. Namun, menurutnya angka tersebut akan terus berkurang, mengingat Pantarlih di setiap wilayah terus melakukan Coklit setiap harinya. “Jumlahnya sekarang mungkin sudah semakin sedikit, nanti kita update lagi hasilnya,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dari 17 kecamatan di Kabupaten Purwakarta, baru terdapat lima kecamatan yang telah menyelesaikan Coklit. “Yang sudah selesai ada lima, itu di Sukatani, Wanayasa, Paswahan, Bojong dan Bungursari. Untuk kecamatan lainnya sudah di atas 90 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Sri Nurhayati menambahkan bahwa dirinya berharap agar seluruh masyarakat di Purwakarta dapat tercoklit oleh Pantarlih sesuai peraturang yang ada. “Sehingga semua warga yang sudah ter Coklit dan memiliki hak pilih, dapat menyalurkan hak suaranya,” tambahnya. (yat)