
radarkarawang.id – Sebanyak 35 Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Lodaya tahun 2025 telah didirikan dalam rangka pengamanan menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Puluhan pos tersebut berada di wilayah Kabupaten Purwakarta yang tersebar di Polsek-Polsek maupun rest area.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan bahwa pihaknya telah mengecek kesiapan seluruh Pos pengamanan tersebut. Beberapa hal yang dicek oleh Kapolres yakni kesiapan dan kelengkapan personel yang bertugas, data-data, administrasi pendukung Pos prngamanan. Sehingga, nantinya telah siap digunakan dalam pelaksanaan operasi Ketupat Lodaya 2025.
“Di Kabupaten Purwakarta kita ada 35 Pos pengamanan untuk melaksanakan operasi Ketupat Lodaya 2025, yang dilakukan gabungan dari Polres Purwakarta, TNI, Pemkab Purwakarta, dan seluruh unsur lainnya,” ucap Lilik, Senin (24/4).
Baca Juga : Calo Tenaga Kerja di Purwakarta Bergentayangan
Lilik menuturkan, selain mengamankan kegiatan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, tugas pokok dalam operasi ini juga untuk meminimalisir terjadinya gangguan Kamseltibcar lalu lintas di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Ya, kami mengecek kesiapan seluruh Pos Pam Ketupat Lodaya 2025, yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta, serta memberikan motivasi kepada personel yang bertugas,” tuturnya.
Kapolres mengimbau, bagi masyarakat yang akan mudik ke Kabupaten Purwakarta atau melintasi jalur Purwakarta agar tetap mencari informasi terbaru dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
Tonton Juga : TSUNAMI ACEH SETARA 23 RIBU BOM ATOM HIROSHIMA
“Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, kami berharap arus mudik tahun ini berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Mudah-mudahan momen mudik tahun ini dapat berjalan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan, sehingga tercipta mudik aman, keluarga nyaman,” ucap Lilik.
Terpisah, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwijaya mengatakan, untuk persiapan lalu lintas akan menyesuaikan dengan situasi di lapangan.
“Jadi secara situasional akan berkembang sesuai situasi yang terjadi pada hari tersebut. Diskresi lalu lintas akan kita lakukan menyesuaikan situasi di lapangan,” ucap Muthia.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya juga bakal membentuk tim urai, agar bisa segera mungkin memperlancar lalu lintas.
“Antisipasi untuk penguraian kemacetan, kami ada Satgas Kamseltibcar lantas dan lebih teknis ada tim urai kalau ada kepadatan nanti akan diatur serta pengalihan arus lalu lintas,” jelas Muthia. (yat)