Air Selokan untuk Mandi
MANDI DI SELOKAN : Warga Kampung Cilulumpang, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, beramai-ramai mandi di selokan. Hal itu terjadi setelah beberapa bulan ini di wilayah Purwakarta tidak kunjung turun hujan.
- Dampak Krisis Air Bersih
PURWAKARTA, RAKA – Musim kemarau yang melanda Purwakarta mengakibatkan krisis air bersih kian meluas. Bahkan warga Kampung Cilulumpang, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, terpaksa memanfaatkan air selokan untuk mandi dan mencuci pakaian.
Esih, salah seorang warga Kampung Cilulumpang mengungkapkan, saat ini warga terpaksa memanfaatkan air selokan yang biasanya hanya digunakan untuk mencuci motor. “Kalau gak lagi kekeringan di tempat ini (selokan) hanya digunakan buat nyuci mobil atau motor, tapi sekarang dimanfaatkan untuk kebutuhan mandi dan cuci pakaian,” terangnya, Minggu (22/09).
Namun, lanjutnya, meski air dari selokan digunakan untuk mencuci pakaian dan mandi, tapi tidak digunakan untuk minum dan memasak. “Setiap pagi dan sore banyak yang cuci pakaian di selokan ini, lumayan buat menghemat air. Karena airnya juga lumayan bersih,” katanya.
Ia menuturkan, untuk keperluan memasak, makan dan minum, pihaknya harus membeli air untuk memenuhi kebutuhannya. “Buat nyuci lumayan lah kang, kalau untuk keperluan minum kita beli,” terang Esih.
Di tempat yang sama, Yadi mengungkapkan, dengan menggunakan drum, dirinya mengambil air dari selokan untuk keperluan mandi dan nyuci. “Saya ambil air untuk nyuci dan mandi kang,” singkat Yadi. (ris)