PURWAKARTA

Al Muhajirin Bangun Pesantren Lansia di Wanayasa

PURWAKARTA, RAKA – Pengelola Yayasan Al Muhajirin Purwakarta tengah menyiapkan pesantren lanjut usia. Jika rencana tersebut terwujud, maka pesantren tersebut bakal menjadi pesantren lanjut usia pertama di Purwakarta.
Ketua Yayasan Al Muhajirin Purwakarta Ifa Faizah Rohmah mengatakan, rencananya pesantren akan dibangun di Pondok Pesantren Al Muhajirin Kampus 5, Kecamatan Wanayasa.
Ifa mengaku, pembangunan pesantren lansia ini juga dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kini pihaknya tengah mengalokasikan anggaran untuk membuat akomodasi yang nantinya akan dihuni peserta pesantren lansia di Purwakarta. “Kalau bangunan masjid sudah ada, jadi sekarang melengkapi apa yang jadi kebutuhan pesantren lansia ini,” ungkapnya.
Pesantren lansia di Purwakarta ini bisa dikatakan yang pertama kali ada di kota yang dijuluki Kota Pensiun itu. Ifa mengatakan, tujuan pesantren lansia di Purwakarta ini sebetulnya untuk membimbing para sepuh agar husnul khotimah. Namun, untuk pesantren ini tidak ada pendidikan formal.
Dia menolak jika pesantren lansia di Purwakarta ini disamakan dengan panti jompo. Ikhwalnya, di panti jompo tidak ada pembinaan khusus, seperti ilmu agama sehingga mereka bisa semakin khsuyuk dalam beribadah.
“Kami juga tidak mau menjauhkan para lansia ini dengan keluarganya, karena itu keluarga juga harus ada. Setiap akhir pekan anak-anak mereka harus menjemput orang tuanya di pesantren ini,” urainya.
Tujuannya, agar orang tua ini tetap ada di pangkuan anak-anak mereka. Sehingga tidak menghilangkan waktu dan kasih sayang mereka kepada orangtuanya. “Jadi ini modelnya bukan seperti panti, lebih karantina,” bebernya.
Sementara kegiatan yang akan dilakukan para warga pesantren, dimulai dengan zikir bersama sampai salat duha di pagi hari. Kemudian dilanjutkan dengan olahraga, bercocok tanam dan kegiatan positif lainnya.
Kendati begitu, Ifa mengatakan, pesantren lansia di Purwakarta ini tidak bisa menerima orang tua yang dalam kondisi menderita penyakit serius, seperti stroke, alzheimer dan penyakit serius lainnya. “Kalau ada yang mendampingi tidak apa-apa,” sebutnya.
Dia juga menyebutkan, pesantren lansia di Purwakarta ini kemungkinan sudah bisa beroperasi tahun depan, begitu semua fasilitas penunjangnya sudah selesai dibangun. “InsyaAllah tahun depan sudah bisa dibuka,” ujarnya. (pjs)

Related Articles

Back to top button