TUMBANG : Pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda Purwakarta beberapa waktu lalu.
PURWAKARTA,RAKA – Jelang peralihan cuaca, hembusan angin kencang dirasakan hingga membuat kekhawatiran sebagian masyarakat Kabupaten Purwakarta. Meski tidak terjadi peristiwa bencana, namun sebagian masyarakat mengaku takut dan khawatir akan dampak yang bisa saja terjadi.
Ai Nurhayati (34), warga Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan menyebut, angin kencang terjadi sejak pagi dan hingga sore masih terdengar suara gemuruh dan rumah sesekali bergetar karena kencangnya hembusan angin. “Tinggal di rumah aja takut apalagi mau keluar rumah, anginnya kencang takut ada pohon tumbang,” kata Ai, Selasa (22/10).
Senada dikatakan Ginanjar (31), warga Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan. Selain angin kencang terik matahari pun terasa sangat menyengat dan berbeda dari hari-hari sebelumnya. “Ya angin, ya panas lengkap sudah, semoga saja tidak terjadi bencana akibat cuaca,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengimbau, segala dampak yang akan terjadi pada pergantian cuaca yang diprediksi terjadi bulan Oktober hingga awal bulan November. “Bencana itu tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, tapi masyarakat harus tetap waspada karena di akhir Oktober ini saatnya pergantian cuaca, biasanya terjadi cuaca ekstrim,” terang Wibi. (gan)
