PURWAKARTA

Angin Terjang Sukamaju

TUMBANG : Pohon tumbang menimpa rumah warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kejadian tersebut mengakibatkan jutaan rupiah.

  • Sejumlah Rumah Rusak Berat

PURWAKARTA, RAKA – Hujan deras yang terjadi di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Pasalnya hujan yang disertai angin kencang itu mengakibatkan sejumlah pohon besar tumbang, Selasa (15/10) sore.

Akibat hujan disertai angin kencang yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, beberapa rumah warga rusak parah, hingga beberapa atap rumah nyaris hancur karena disapu angin. “Sementara ada beberapa rumah dan kios yang rusak akibat hujan angin,” ujar Jalal (28), warga setempat.

Sementara itu, menurut Burhanudin (45), salah satu pemilik rumah yang terdampak kejadian tersebut mengatakan, saat kejadian ia tidak menyangka hujan yang disertai angin tersebut akan menyapu rumahnya dan menumbangkan beberapa pohon. “Kejadiannya begitu cepat, antara hujan dan angin hampir bersamaan, saya kira hujan biasa saja, tapi ternyata jadi seperti ini,” jelas Burhan.

Beruntung, tambahnya, kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. “Alhamdulilah kalau korban jiwa tidak ada,” singkat Burhan. Kepala Desa Sukamaju Ayi Kodariah mengatakan, akibat peristwa itu, terdapat lima rumah rusak berat dan sejumlah rumah lainnya mengalami rusak ringan di sejumlah kampung. “Lima rumah rusak berat tertimpa pohon dan banyak atap rumah (genteng) berterbangan diterpa angin,” ungkapnya.

Lima rumah mengalami rusak berat berada di empat kampung, dua rumah di Kampung Blok SD, satu rumah di Kampung Cikuda, satu rumah di Cireundeu dan satu rumah di Kampung Cidalung. “Kalau atap rumah berterbangan banyak, dan terjadi di sejumlah titik,” katanya.

Kades memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material jutaan rupiah. Pasca hujan dan angin reda, warga pun langsung bergotong royong membereskan puing-puing rumah yang rusak dan mengevakusi batang pohon yang menimpa atap rumah. “Saat ini pihak desa dan masyarakat sekitar tengah menangani bencana alam ini,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button