Purwakarta

Awal Tahun Festival Manggis

KOMODITAS ANDALAN: Pengepul manggis memilah buah yang baru diterima dari petani. Buah manggis merupakan komoditas unggulan Kabupaten Purwakarta.

Purwakarta Tetap jadi Daerah Agrobisnis

PURWAKARTA, RAKA – Sudah sejak lama wilayah dataran tinggi Kabupaten Purwakarta dikenal sebagai sentra penghasil manggis nasional. Untuk itu, Pemkab Purwakarta berkomitmen untuk mempertahankan daerah tersebut menjadi daerah agrobisnis.

Daerah agrobisnis dimaksud meliputi wilayah Kecamatan Kiarapedes, Wanayasa, Bojong, Darangdan dan Pondoksalam. Pemkab pun akan memperketat terkait perizinan yang akan berpotensi mengalih fungsi lahan di wilayah tersebut. “Izin lingkungannya akan kita perketat, terlebih untuk industri dan perumahan, karena itu memerlukan lahan yang cukup luas,” terang Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Menurut Anne, selama ini wilayah tersebut menghasilkan nilai ekspor sekitar 30 ton lebih manggis setiap tahunnya dan menjadi salah satu eksportir manggis terbesar di Indonesia. “Tiap tahun puluhan ton manggis Purwakarta diekspor ke luar negeri terutama negara Tiongkok, untuk itu kita akan pertahankan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitasnya,” ujarnya.

Untuk memotivasi masyarakat terus menanan manggis, ditambahkan Anne, setiap tahunnya diadakan festival manggis. Selain sebagai ajang promosi, festival tersebut juga sebagai motivasi agar petani terus mengembangkan produksi manggisnya. “Festivalnya setiap tahun, saat musim panen yaitu sekitar bulan Februari dan Maret,” imbuhnya.

Total luas areal tanaman manggis di wilayah tersebut seluas 1.540,4 hektare dengan jumlah populasi sekitar 154.043 pohon. Manggis Purwakarta dikenal sebagai manggis varietas unggul Wanayasa berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 571/Kpts/SR.120/9/2006 tanggal 25 September 2006. (gan)

Related Articles

Back to top button