PURWAKARTA

Bandar Narkoba Bidik Pelajar

BAHAYA NARKOBA: Sejumlah pelajar sedang memahami bahaya penggunaan narkoba.

PURWAKARTA, RAKA – Bagi Anda yang memiliki anak berusia pelajar harus hati-hati, karena menjadi target bandar narkoba. Untuk itu, orang tua, masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum, dan sekolah harus bersama-sama membentengi pelajar.

Kepala MAN Purwakarta Yayan Irmayani mengungkapkan, untuk membentengi pelajar dari hal tersebut, maka sudah seharusnya pelajar paham tentang peredaran bahaya narkoba hingga sanksi hukumnya. “Kegiatan bertujuan membuat pondasi yang kuat kepada pelajar MAN Purwakarta, agar bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Sebagai langkah awal untuk memerangi dan membentengi pelajar dari peredaran narkoba, maka salah satu upayanya yaitu dengan membekali pelajar dengan pengetahuan mengenai bahaya narkoba “Dengan begitu dapat tercipta generasi muda yang berani untuk melawan narkoba,” kata dia.

Menurutnya, meski secara aturan madrasah dinilai relatif lebih disiplin, namun tidak menutup kemungkinan siswa madrasah bisa menjadi sasaran peredaran narkoba, hingga beberapa jenis tindak kriminal dan tindak asusila. “Tidak ada lingkungan yang benar-benar aman dari ancaman narkoba, pornografi, radikalisme dan seks bebas, termasuk madrasah didalamnya,” katanya.

Diungkapkannya, jika ada siswa-siswi MAN Purwakarta yang terindikasi terlibat narkoba ataupun miras, pihaknya tak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas. “Jika ada yang terindikasi gunakan narkoba atau miras kita akan beri sanksi tegas, bila perlu kita keluarkan dari sekolah,” tegasnya.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, dalam deklarasi pelajar anti narkoba tersebut, para siswa juga diberikan pengetahuan tentang berbagai contoh jenis-jenis narkoba di Indonesia, hingga pemaparan indikasi hingga bahayanya mengkonsumsi narkoba. “Usia pelajar ini sangat rentan, terlebih rasa ingin tahu dan mencoba sesuatu hal itu masih tinggi. Untuk itu kita beri pemahaman tentang narkoba ini agar pelajar tidak salah pilih, dan jangan coba-coba narkoba,” tuturnya.

Menurut Heri, memerangi peredaran narkoba ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, dan bukan hanya tugas kepolisian semata. Untuk itu, Heri berharap peran serta masyarakat hingga pemerintah dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran narkoba, khususnya di Kabupaten Purwakarta. “Untuk mewujudkan itu semua, maka dibutuhkan sinergitasnya semua elemen masyarakat, bukan hanya pihak kepolisian saja yang bergerak,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button