Baru 8 Puskesmas Terapkan Program ILP
Pelayanan Puskesmas Harus Cepat dan Efisien
PURWAKARTA, RAKA – Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Kesehatan setempat terapkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di setiap Puskesmas.
Dari 20 Puskesmas yang terdapat di wilayah Purwakarta, 8 diantaranya telah menerapkan program peningkatan layanan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha menuturkan, sektor kesehatan menjadi salah satu fokus pembangunan di wilayahnya.
Penataan yang dilakukan, kata dia, bukan hanya dari sisi kelengkalan fasilitas, melainkan juga dari sisi pelayanan.
“Kami terus melakukan penataan untuk memaksimalkan peran Puskesmas. Salah satunya, dengan menghadirkan program Integrasi Layanan Primer (ILP),” ujar Norman di sela peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Rabu (4/12).
Norman menjelaskan, pemerintah daerah terus mendukung peningkatan kualitas pelayanan dan pelaksanaan program-program kesehatan bagi masyarakat. Termasuk, melalui program ILP yang digagas dinas kesehatan.
“Untuk sementara, ada 8 dari 20 Puskesmas di kita itu sudah mengusung konsep ILP,” jelas dia.
Sebagai gambaran, sambung Norman, konsep Puskesmas ILP tersebut dalam pelayanannya mengusung pendekatan yang holistik. Yang mana, pelayanan kesehatannya itu tidak hanya berfokus pada pengobatan. Lebih dari itu, juga ada upaya promotif dan preventif.
“Dengan integrasi berbagai layanan kesehatan seperti ini, diharapkan Puskesmas ILP dapat menjadi pusat kesehatan yang komprehensif. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah mendapat pelayanan yang dibutuhkan, baik untuk pemeriksaan kesehatan rutin maupun pengobatan,” jelas dia.
Menurut Norman, disiapkannya Puskesmas ILP merupakan salah satu bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan kesahatan yang lebih baik dan mudah diakses oleh masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
“Harapan kami, Puskesmas ILP ini, bisa menjadi pusat kesehatan yang hidup dan berkelanjutan,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan menambahkan, konsep Puskesmas ILP merupakan bagian dari transformasi sektor kesehatan.
Terdapat 6 transformasi yang ditemukan oleh kementerian yaitu integrasi layanan primer. Pengintegrasian pelayanan dasar yang ada di masyarakat terutama di Puskesmas, melalui jejaring klaster-klaster. Diantaranya klaster management, klaster ibu dan anak, klaster P2P atau penyakit menular dan tidak menular, kemudian klaster lainnya yang lintas sektor.
“Itu merupakan bagian yang harus diintegrasikan oleh teman-teman Puskesmas jejaring dibawahnya apakah yang anti dengan Posyandu dan lain-lain, sehingga pelayanan semakin meningkat cepat dan efisien,” jelas dia.
Dia menjelaskan, peningkatan pelayanan kesehatan akan terus dilakukan oleh jajarannya. Mengingat, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan. Di antaranya, mendorong meningkatkan skill para kader kesehatan.
“Salah satu target kami kedepan, itu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Deni. (yat)
