Batalyon Armed 9 Gerilya Lawan Corona
LAWAN CORONA: Anggota Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan markas mereka.
PURWAKARTA, RAKA – Personel Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad yang bermarkas di Purwakarta melakukan aksi gerilya. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan secara masif dan berkelanjutan.
Berbekal alat penyemprotan, para anggota TNI AD ini bergerak tidak hanya di markas batalyon kesatuannya. Tapi melakukan langkah serupa di pemukiman warga tidak jauh dari markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad. Bahkan sejumlah tempat peribadatan turut disemprot.
Komandan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Mayor Arm Andi Ahmad Afandi mengatakan, penyemprotan ini dilakukan dalam rangka membasmi penyebaran Covid-19 dan membantu pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kami melakukan gerilya menyemprot beberapa titik yang dikhawatirkan menjadi penyebab penyebaran wabah virus Covid-19 di sekitar markas kami,” ujar Andi, dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (6/1).
Dia menjelaskan, kegiatan ini juga dalam rangka menekan penyebaran virus Corona yang tengah merebak agar tidak mewabah ke lingkungan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad. Sehingga personel terhindar dari terjangkit virus Corona yang saat ini menjadi pendemi. “Penyemprotan desinfektan ini tidak hanya dilakukan sekarang saja, namun dalam kurun waktu tiga hari sekali ke seluruh rumah dinas dan perkantoran di satuan markas Yonarmed 9 Pasopati Kostrad akan dilakukan penyemprotan ulang,” ujar Andi.
Andi juga mengingatkan masyarakat agar bisa mengikuti anjuran pemerintah. Terutama mematuhi penerapan protokol kesehatan. “Masyarakat harus punya niatan melawan Covid-19. Masing-masing harus punya kesadaran dan tanggungjawab melawan Covid-19. Mari bersatu-padu bersama pemerintah untuk saling memberikan semangat dan membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. (gan)