Ketua Baznas Purwakarta Saparudin
PURWAKARTA, RAKA – Anak yatim piatu yang ditinggal orangtuanya akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Purwakarta yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi, akan mendapatkan bantuan dari Baznas Purwakarta.
“Kalau memang mereka (anak yatim piatu) tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, kita dari Baznas Purwakarta siap memberikan bantuan, karena sudah menjadi tugas kita,” kata Ketua Baznas Purwakarta Saparudin, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/11).
Saparudin menjelaskan, jika nanti pihak dinas terkait meminta Baznas Purwakarta untuk memberikan bantuan kepada anak yatim piatu akibat Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, dipastikan bantuan akan diberikan secepatnya.
Saat ini kata Saparudin, Baznas Purwakarta secara rutin memberikan santunan kepada 3 anak bersaudara di Perum Bukit Panorama, Kelurahan Cisereuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta. Ketiga kakak beradik itu, harus menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
“Kepada ketiga bersaudara tersebut setiap bulannya Baznas Purwkarta memberikan bantuan sebesar Rp1juta. Bantuan diberikan sampai mereka kuliah,” ujarnya.
Pada dasarnya, kata Saparudin, Baznas Purwakarta sudah rutin memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang ada di Purwakarta dan bukan hanya anak yatim piatu akibat orangtuanya meninggal terpapar Covid-19 saja. “Mulai dari bantuan beras dan uang tunai yang diserahkan secara langsung maupun melalui yayasan,” jelasnya.
Dia menambahkan, program bantuan untuk anak yatim piatu ada yang sifatnya rutin diberikan dan insidentil oleh Baznas Purwakarta. (gan)
