PURWAKARTA, RAKA – Permintaan dana hibah yang disampaikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purwakarta mendapat tanggapan serius dari Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Menurutnya Baznas Purwakarta sudah mencairkan anggaran dari pemda di tahun 2018, sehingga tidak mungkin ada pencairan lagi dalam tahun anggaran yang sama.
“Tahun 2018 kan sudah dicairkan saat Penjabat Bupati Purwakarta. Itu kan tidak mungkin, masa dalam satu tahun mau dicairkan dua kali,” ujar Ambu Anne sapaan akrab Bupati Purwakarta.
Ambu Anne mengatakan, pada tahun 2019 mendatang pihaknya akan meninjau ulang kebutuhan Baznas Kabupaten Purwakarta demi membantu kebutuhan masyarakat Purwakarta. “Kalau kebutuhan tepat untuk masyarakat Purwakarta berapa pun, yang dilihat pemda itu kemampuan anggaran kita. Mungkin saja anggaran untuk Baznas Kabupaten Purwakarta bisa naik atau bisa turun, ya sesuai kemampuan anggaran kita. Namun untuk saat ini anggaran pemda sedang dalam kekurangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Baznas Kabupaten Purwakarta megeluh soal minimnya perhatian pemda terhadap program Baznas Purwakarta. Bahkan meski dinilai minim perhatian, program dari Baznas tetap berjalan, salah satunya adalah membantu rumah tidak layak huni (rutilahu). (gan)
