PURWAKARTA

Belajar di Alam Terbuka

BELAJAR DI LUAR : Siswa Mekarjaya, Kiarapedes, Purwakarta, saat belajar di alam terbuka dengan anggota DPR Dedi Mulyadi, Selasa (21/7).

Inisiasi KBM di Masa Pandemi Covid-19

PURWAKARTA, RAKA – Dunia pendidikan di Indonesia tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dimasa pandemi Covid-19 ini. Belajar mengajar dilakukan secara virtual alias online. Namun tak sedikit yang menilai kegiatan belajar mengajar secara virtual ini tidak efektif.

Di wilayah pedesaan yang jauh dari infrastruktur telekomunikasi, malah murid dan siswa kesulitan mendapatkan sinyal untuk mengikuti pelajaran secara online. Akhirnya waktu yang panjang dalam sehari, lebih banyak dihabiskan untuk nongkrong, main hape, main game, atau keluyuran.

Berangkat dari keprihatinan seperti itu, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat masa reses sebagai anggota dewan, membuat terobosan dengan menggelar pendidikan untuk para murid dan siswa di alam terbuka. “Saya ajak guru untuk mempelopori mengajar di alam terbuka. Tempatnya bisa di saung tengah sawah, halaman rumah atau balai RW. Di sini bisa belajar membaca dan menulis,” kata Dedi Mulyadi.

Dedi mempraktikannya kepada murid-murid SD Mekarjaya, Kiarapedes, Purwakarta, Selasa (21/7). Selain membaca dan menulis, mata pelajarannya pun disesuaikan dengan kondisi alam di wilayah tersebut.

Di sini guru-gurunya juga mengajarkan cara membuat pupuk organik dari kotoran sapi. Besok diajarkan membersihkan lingkungan pedesaan dari sampah. Nanti mengecat pagar balai desa. “Untuk anak-anak perempuan diajarkan memasak dan cara membuat kue,” kata Dedi.

Menurut Dedi, selama pandemi Covid-19 ini kegiatan pendidikan di Indonesia jadi tidak produktif. Untuk itu ia menginisiasi agar pendidikan itu menjadi produktif.

Dedi mengatakan, sekolah jangan dipahami sebagai kegiatan formal semata. Pendidikan seharusnya bisa dijalankan secara informal. “Yang penting gurunya terus memonitor kegiatan murid dan siswanya,” katanya.

Dedi mengatakan, pendidikan di alam terbuka ini tetap mengedepankan protokol kesehatan dan gurunya dipastikan telah mengikuti swab test dengan hasil negatif. (gan)

Related Articles

Back to top button