Beli Minyak Seperlunya, Stok Banyak
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat Purwakarta diminta untuk tidak panik membeli minyak goreng dalam jumlah lebih dengan alasan kehabisan stok. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sudah menjamin bahwa pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat.
Karena, sambung Wita, tiap bulan akan ada 250 juta liter minyak goreng yang digelontorkan pemerintah pusat. “Maka dari itu, kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan,” ujarnya, Rabu (19/1).
Menurutnya, pembelian secara panik dari masyarakat justru akan memberikan dampak lain yang bisa berpengaruh kurang baik terhadap minyak goreng di pasaran. “Jangan panic buying terkait adanya kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk semua jenis kemasan. Insya Allah, semua pasti kebagian. Jangan menumpuk minyak besar-besaran, itu akan memicu dampak lain,” ujarnya.
Pemerintah telah menyiapkan dana Rp7,6 triliun untuk mensubsidi minyak goreng kemasan sebanyak 250 juta liter per bulan atau setara 1,5 miliar liter untuk enam bulan ke depan. Pemberlakuan satu harga pada minyak goreng baru ditetapkan di ritel-ritel modern atau supermarket. Sedangkan untuk pasar rakyat akan diberikan waktu satu minggu untuk persiapan dan penyesuaian kebijakan satu harga minyak goreng tersebut. (gan)