Belum Bisa PTM 100 Persen
Vaksinasi Lansia Baru 50 Persen
PURWAKARTA, RAKA – Vaksinasi lansia dosis dua belum mencapai 50 persen. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Purwakarta batal digelar. Belum diperbolehkannya menggelar PTM 100 persen dikeluhkan para orang tua siswa, termasuk para pelajar. Salah seorang siswi di SMP Negeri 4 Purwakarta Elmera mengaku kecewa karena suasana sekolah seperti sebelum pandemi Covid-19 harus kembali tertunda.
Menurutnya, pembelajaran daring juga harus kembali dirasakan meski diakuinya kurang efektif, karena tidak menutup kemungkinan belajar terbagi dua dengan game. “Kalau belajar daring itu biasanya tidak menutup kemungkinan kita bakal fokusnya terbagi, jadi ada buat main ada buat belajar juga,” tutur siswi kelas VIII itu.
Dirinya berharap pandemi segera berakhir agar sekolah bisa kembali normal, bisa bertemu bersama teman-teman dan guru di sekolah seperti dulu. “Pengen normal lagi sekolahnya,” katanya. Secara terpisah Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pihaknya terpaksa memberlakukan PTM terbatas. “Harusnya hari ini PTM 100 persen, tapi ternyata ada regulasi dari pemerintah pusat mengharuskan vaksinasi lansia dosis dua sebanyak 50 persen,” katanya, Senin (10/1).
Anne menyebut, vaksinasi dosis dua untuk lansia diperkirakan kurang 3 persen untuk mencapai 50 persen. “Kekurangan itu akan dikejar agar kegiatan masyarakat termasuk PTM anak-anak sekolah dapat dilakukan. Kita akan koreksi, mudah-mudahan minggu ini tercapai,” jelasnya.
Selain itu, sambung dia, ada juga satu kasus aktif Covid-19 di Kecamatan Cibatu menjadi faktor pertimbangan PTM di sekolah masih dilakukan terbatas. “Akan tetapi besok lusa juga zero kembali karena dilakukan penanganan terharap kasus tersebut. Kecamatan Cibatu kuning, tapi secara keseluruhan Kabupaten Purwakarta statusnya zona hijau,” imbuhnya. (gan)