Berebut Naik Kendaraan Tempur TNI
SERU : Warga Cibatu ramai-ramai menaiki kendaraan tempur milik TNI. Mereka mengaku bangga dengan kendaraan yang dimiliki TNI untuk menjaga Indonesia.
PURWAKARTA, RAKA – TNI mengizinkan warga menaiki Kendaraan Tempur (Ranpur) Panser Anoa buatan PT Pindad Indonesia. Kendaraan tempur itu berkeliling di kawasan lapangan Cibatu usai upacara pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 di Kabupaten Purwakarta.
Ratusan orang berbondong-bondong di sisi lapangan Kecamatan Cibatu, untuk menanti giliran menaiki Panser miliki Kikav 4/Tarantula Hitam Cakti, Kodam III/Siliwangi. Bahkan tak sedikit mereka yang berebut untuk naik. Walaupun begitu, dengan tegas namun ramah, para prajurit dengan sigap mengatur ketertiban. “Kita mempersilahkan warga untuk naik, karena ini semua yang digelar kan rakyat. Ada 2 panser yang disediakan untuk keliling. Tapi hanya sekitar sini (Lapangan Cibatu) saja,” kata Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho, saat ditemui usai upacara pembukaan TMMD, Rabu (2/10).
Semetara, Dantim Kikav 4/THC, Lettu Kav Martona, mengatakan, terlihat warga sangat senang sampai, Prajurit TNI kewalahan mengatur. “Tapi intinya kan kita harus mengatur keselamatan. Mereka agak rebutan, tapi kita atur jangan sampai melebih batas, yang duduknya nggak bener kita peringati. Kita tentara kan milik rakyat, kendaraan ini juga dari rakyat. Sebenarnya di daerah-daerah kita juga melakukan kegiatan Joy Ride seperti ini. Ternyata warga sangat antusias ya, mereka ramai-ramai mengantri,” kata Martona.
Sejumlah prajurit TNI pun terlihat mengatur posisi pengunjung saat akan naik maupun turun dari Panser. Saat ranpur berjalan pun, beberapa di antara mereka juga ikut naik untuk menjaga pengunjung yang menaiki panser.
Sekali jalan, sekitar 30-an pengunjung bisa diangkut oleh 1 panser. Ada yang duduk di dalam, namun juga ada yang naik di atas Anoa maupun Panser Intai Komando. Para orangtua terlihat semangat mengajak anak-anaknya menaiki ranpur tersebut.
Warga terlihat begitu antusias, seperti Opik yang begitu senang usai turun dari Panser Anoa untuk berkeliling lapangan Kecamatan Cibatu. “Seneng. Enak bisa keliling naik panser. Bangga ya, kita jadi tahu perkembangan pertahanan yang dihasilkan TNI. Senang bisa ikut merasakan juga (menaiki ranpur),” kata Opik, salah seorang siswa SMA di Kecamatan Cibatu. (ris)