Bidik 1831 Akseptor KB
PASANG KB: Seorang warga Kecamatan Sukasari sedang dipasang alat kontrasepsi
PURWAKARTA,RAKA – Jelang Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus menggencarkan program Keluarga Berencana (KB), melalui Safari Bangga Kencana 1831. Kali ini, pelayanan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) itu digelar di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (19/6). “Jadi Safari Bangga Kencana 1831 merupakan program DPPKB Kabupaten Purwakarta menjelang Harganas ke-28 dan menyambut Hari Jadi Kabupaten Purwakarta,” ungkap Kepala Bidang Keluarga Berencana DPPKB Kabupaten Purwakarta Idi Junaedi.
Dirinya menjelaskan, 1831 merupakan nomor yang sangat cantik sesuai dengan tahun lahirnya Kabupaten Purwakarta, dan menjadi target oleh DPPKB yang akan dilaksanakan pelayanannya mulai 18 Juni sampai dengan 31 Juli 2021 di tempat-tempat pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas dan Saung Ambu. “Targetnya 1831 akseptor MKJP di Kabupaten Purwakarta. Selain itu melalui pelayanan tersebut gratis untuk masyarakat Purwakarta, merupakan kado terbaik dari DPPKB kepada Purwakarta untuk masyarakat Kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Idi, dalam penyelenggaraan Harganas kali ini, memang berbeda seperti yang sebelumnya, dan DPPKB Kabupaten Purwakarta ingin hadir di tengah masyarakat. “Sehingga DPPKB Kabupaten Purwakarta dengan cara baru, kita siap menjadi sahabat keluarga, sahabat remaja, juga termasuk menjadi sahabat lansia. Karenanya hari ini BKKBN mengadakan pelayanan akseptor secara gratis di seluruh Kabupaten Purwakarta, dari 18 Juni sampai dengan 31 Juli 2021 mendatang,” katanya.
Untuk di Kecamatan Sukasari, Idi menjelaskan, ada 50 akseptor yang terdiri dari 48 akseptor implant dan 2 akseptor IUD. “Selain pelayanan KB, kami pun menggelar sosialisasi 1000 hari pertama kelahiran dan juga sosialisasi kesehatan reproduksi wanita bagi para calon pengantin. Seluruh kegiatan tersebut tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat,” pungkasnya. (gan)