Bisnis Online Bergairah Setelah Pandemi
PURWAKARTA,RAKA – Di era digital, teknologi tak hanya digunakan untuk memperoleh informasi atau sebagai media komunikasi jarak jauh saja. Kini para pegiat bisnis memanfaatkanya sebagai sarana dan prasarana digital yang dapat menjadi sumber profit utama dalam perekonomian. Peluang ini ditangkap pula oleh UMKM Purwakarta untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya. Dalam kesempatan webinar, Branch Manager JNE Purwakarta Iwan Ridwan mengakui bergeliatnya bisnis berbasis online. Dalam acara yang diikuti lebih dari 150 UMKM Purwakarta ini turut pula dua narasumber yang hadir dari pegiat UMKM, Rendi Yuliansyah selaku Owner ZAI Muslim Wear dan Nabil selaku Owner Shahama. Rendi yang merintis ZAI Muslim Wear sejak 2019 lalu itu menyampaikan pandemi menjadi titik balik bagi bisnisnya untuk aktif di kanal digital. “Bergerak di bidang fesyen muslim dengan fokus produk gamis wanita, ZAI Muslim Wear menggencarkan berbagai strategi, misalnya kolaborasi yang menggaet berbagai artis di media sosial,” katanya.
Rendi juga menekankan pentingnya pembuatan konten untuk pemasaran media sosial. “Kami rutin membuat konten yang menarik, mengikuti tren yang viral di publik untuk meningkatkan brand awareness,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Rendi pun sejalan dengan upaya Nabil selaku Owner Shahama yang hingga saat ini aktif menggunakan jasa influencer untuk memperluas pasar bisnisnya. “Melalui media sosial, pelaku bisnis dapat mendongkrak penjualan dengan memaksimalkan pembuatan konten maupun berkolaborasi dengan
pihak lain seperti influencer,” ujarnya.
Sementara itu, Iwan mengatakan, JNE sebagai perusahaan di bidang logistik dan jasa pengiriman terus berupaya untuk mendukung aktivitas UMKM
di Purwakarta melalui berbagai layanan. Seperti adanya gratis ongkos kirim, pelatihan yang rutin digelar oleh JNE seperti Ngajak Online Kota Purwakarta, hingga potongan harga ongkos kirim. “Selain itu, JNE juga mengadakan layanan pergudangan atau e-fulfillment bagi konsumen yang membutuhkan
ruang menyimpan produk hingga sampai di tangan pelanggan. Hal ini menjadi dukungan nyata JNE untuk mendorong produktivitas UMKM setempat,” jelasnya. (gan)