HEADLINEPurwakarta

Bolos Kerja, Demi Hadiri Pemakaman

RIBUAN PELAYAT: Ribuan warga dari dan luar Plered berdatangan untuk takziah.

PURWAKARTA,RAKA – Kepergian Almarhum Habib Mustofa Aljufri meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan para santrinya yang ada di berbagai wilayah. Sosok tokoh agama itu dikenal ramah dan senang bercanda.

Ahmad (26) salah satu santri Majelis Al Mustofa Al Jufri asal Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang mengatakan, sengaja datang untuk ikut melakukan proses pemakaman Habib Mustofa. “Saya sengaja izin bolos kerja, karena ingin datang ke rumah duka,” ujar Ahmad, Rabu (20/11).

Ia mengatakan, sudah dua hari terakhir ikut dengan Habib Mustofa berkeliling dari tempat satu ketempat lainnya. “Saya paling jauh ke Indramayu ikut sama beliau,” ujarnya.

Tak hanya dicintai santri-santrinya, Habib Mustofa juga dekat dengan masyarakat di lingkungannya. Tak ada jarak antara habib dengan masyarakat, tak heran kepergiannya begitu dirasakan oleh masyarakat. “Habib memang sosok yang luar biasa, kami sangat kehilangan beliau,” ujar Hasan, salah satu warga Plered.

Selama masa hidupnya, habib dikenal warga sekitar sangat mudah bergaul dan suka menolong jika ada masyarakat yang membutuhkan. Tak heran, ratusan bahkan ribuan warga berbondong-bondong datang k erumah duka.

Dari Pantauan Radar Karawang kediaman almarhum bukan hanya dimoninasi warga sekitar saja, namun rumah duka juga dipadati pelayat sejak malam hingga siang. Bahkan jumlah pelayat semakin meningkat pagi harinya. Mereka memadati halaman rumah mengumandangkan shalawat. Sekitar pukul 12.00 WIB siang, jenazah almarhum dibawa ke Masjid Baeturohim untuk disalatkan kemudian di kebumikan makam keluarga di Kampung Empangsari Desa Plered. (gan)

Related Articles

Back to top button