Cegah Corona Masuk Pasar Tradisional
BAGIKAN MASKER: Para pedagang pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta dibagikan masker.
PURWAKARTA, RAKA – Tidak mau corona menyebar di pasar-pasar, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) tanpa lelah terus melakukan pendekatan kepada para pedagang pasar, agar sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Bidang Industri dan Perdagangan pada DKUPP Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita mengatakan, program monitoring dan pengawasan secara berkala tetap dilakukan kepada para pedagang pasar. “Langkah awal pembinaan dan sosialisasi, kalau sekarang dikaitkan dengan pandemi prokes dan pembinaan pedagang,” ujar Wita.
Ia menjelaskan, pembinaan tersebut dilakukan agar sebisa mungkin para pedagang khususnya di pasar tradisional aman dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Kita imbau untuk para pedagang juga memperhatikan kebersihan kiosnya, rencana tahun ini ada rencana ke arah sana, khususnya untuk pembinaan pasar Wanayasa, Citeko, dan Pasar Leuwi Panjang,” bebernya.
Wita menambahkan, malah untuk di pasar Citeko ada pembinaan langsung dari Kementerian Kesehatan dan Kemendag untuk pasar sehat tanggap Covid-19, karena fokus utamanya ialah pembenahan utama di SDM pedagangnya. “Apabila pasar rakyat menjadi cluster penyebaran Covid-19, salah satu antisipasinya adalah penguatan prokes di pasar melihat lonjakan kasus Covid-19 diberlakukan, kita siapkan pedagang sadar dan mau melaksanakan sistem shift. Tapi di Purwakarta pasar masih aman untuk sebaran Covid-19,” ungkapnya.
Wita berharap, pelaksanaan pembinaan tersebut sudah terealisasi di awal tahun 2021. “Mudah-mudahan di triwulan satu tahun ini atau awal triwulan dua,” harapnya. (gan)