PURWAKARTA

Cegah Tawuran Pelajar, Fungsi Satgas Pelajar Diminta Dioptimalkan

PURWAKARTA,RAKA – Dalam mencegah tawuran di kalangan pelajar, Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat, akan mengoptimalkan keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Kabupaten Purwakarta. Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat H. Ai Nurhasan, mengatakan, keberadaan satgas ini untuk menekan angka tawuran pelajar, khususnya pelajar SMK di Kabupaten Purwakarta. “Untuk meminimalisir tawuran pelajar, maka satgas ini akan lebih dioptimalkan perannya. Artinya semua peran harus saling bekerjasama menghindari tawuran antar pelajar,” ungkap Ai, saat ditemui di SMK YPK Purwakarta, akhir pekan lalu.

Unsur yang terlibat dalam satgas ungkap dia, berasal dari wakil kepala sekolah, guru, OSIS dan warga serta melibatkan aparat kepolisian. Targetnya, terang Ai, ketika terjadi gejala akan terjadinya tawuran maka satgas bisa bergerak dengan cepat mengantisipasinya. “Selain optimalisasi satgas ini juga menggiatkan pembinaan dan bimbingan kepada para pelajar di sekolah. Terutama dengan memberikan arahan bahwa kegiatan tawuran pelajar akan merugikan masyarakat dan diri sendiri,” ucap Ai.

Tak hanya itu, lanjut dia, Satgas Pelajar di tingkat sekolah dapat mendeteksi dini keterlibatan siswa yang tergabung dalam geng sehingga dapat mencegah tawuran. “Sekolah juga diminta dapat memutus rantai permusuhan alumni dengan siswa secara persuasif. Permusuhan alumni merupakan kasuistis sehingga sekolah harus bisa deteksi dini dengan pendekatan,” tutur Ai.

Ia menambahkan, pembinaan siswa agar menghindari tawuran akan terus dilakukan secara intensif di lingkungan sekolah. “Para pelajar akan di dorong untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang positif. Sehingga para pelajar bisa berkembang sesuai dengan potensi dan bakatnya masing-masing. Kedewasaan anak belum ada karena memang masih remaja, perlu dicari pemecahannya sehingga gejolak seperti ini bisa diredam,” ucap Ai. (gan)

Related Articles

Back to top button