PURWAKARTA, RAKA – Perhelatan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 170 desa di Kabupaten Purwakarta bakal digelar bulan Agustus 2021 mendatang. Manun meski saat ini sudah masuk dalam tahapan pendaftaran calon kades, dana Pilkades belum juga dikucurkan.
Panitia Pilkades Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta, Anshar Ramdhani meminta Pemerintah Kabupaten Purwakarta segera mencairkan anggaran pesta demokrasi di tingkat desa tersebut. Sebab menurutnya, kondisi ini tidak sejalan dengan kinerja panitia yang telah dimulai dari persiapan hingga tahapan pendataan daftar pemilih tetap (DPT) dan sekarang sudah masuk dalam tahapan pendaftaran calon kades. “Kami meminta agar anggaran untuk pilkades ini segera dicairkan supaya tahapan demi tahapan dapat berjalan lancar,” ujar Anshar, Rabu (19/5).
Dia menambahkan, sampai sekarang anggaran pilkades belum jelas sehingga dikhawatirkan menghambat kinerja panitia. Dirinya berharap agar Pemkab Purwakarta segera merealisasikan anggaran bantuan untuk pelaksanaan pilkades serentak. “Dana diperlukan untuk kebutuhan alat peraga sosialisasi, logistik, operasional dan tentunya gaji panitia,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta menargetkan anggaran dana pilkades serentak untuk 170 desa bakal cair awal bulan Juni 2021 mendatang. “Masih sesuai tahapan. Desa sedang membuat proposal pencairan ke DPMD untuk diajukan ke BKAD,” kata Kepala DPMD Purwakarta Jaya Pranolo, saat dihubungi melalui telepon seluler.
Menurut Jaya, tidak ada keterlambatan dalam pencairan anggaran pilkades dan sudah sesuai tahapan. Yang mana belum lama ini panitia baru menetapkan daftar pemilih tetap yang kemudian diajukan untuk pencairan anggaran pilkades. “Anggaran Pilkades serentak insya Allah akhir bulan Mei atau maksimal awal Juni sudah cair,” ujarnya. (gan)
