Purwakarta

Dedi Tewas di Bawah Pohon Nangka

PURWAKARTA,RAKA – Warga Kampung Jatimulya, Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, dihebohkan dengan adanya penemuan mayat di kebun. Mayat pria
yang ditemukan tersebut diketahui bernama Dedi (52) warga Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, diduga jatuh dari pohon.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Bungursari, Kompol Budi Harto mengatakan pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat pria di kebun Perumahan Jatimulya, sekira pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan kemungkinan besar akibat jatuh dari pohon nangka,” ujar Budi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Minggu (17/4).
Berdasarkan keterangan istri korban, lanjut dia, bahwa korban pergi dari rumah pada hari Jumat (15/4), sekira jam 14.00 WIB, untuk mencari sayuran jenis gori atau nangka muda. Biasanya, korban pulang pukul 17.30 WIB, tetapi pada waktu itu korban tidak pulang sehingga istrinya pun mencari keberadaan korban. “Pada Sabtu, 16 April 2022, sekira pukul 11.00 WIB, seorang saksi pada saat mau ke kebun melihat orang tergeletak, saat didekatin untuk melihat, korban sudah terbujur kaku dalam keadaan terlentang,” jelas Budi.
Kemudian, sambung dia, saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain dan menghubungi pihak Polsek Bungursari. Saat ditemukan, kata Budi, di lokasi penemuan mayat itu terdapat ada beberapa buah nangka muda. Korban terlentang menggunakan baju kaos warna biru, menggunakan celana bahan warna crem dan tangan kanan memegang handuk kecil “Di lokasi memang beberapa buah nangka muda atau disebut gori yang diduga hasil petikan korban sebelum terjatuh. Saat ditemukan kondisinya sudah kaku. Diduga Korban meninggal sudah 1 hari yang di akibatkan terjatuh pada saat memanjat pohon nangka untuk mengambil buah gori,” ucap Budi.
Berkaitan dengan peristiwa ini, polisi tidak melakukan autopsi terhadap korban karena permintaan keluarga. “Keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan tidak bersedia melakukan otopsi,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button