Dinas Pendidikan Berdayakan Guru Agama
Purwanto
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dorong penerapan pendidikan berkarakter berbasis masyarakat dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan madrasah Diniyah Taklimiyah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan pihak Kementrian Agama Kabupaten Purwakarta terkait pelaksanaan pendidikan karakter berbasis masyarakat. “Dari kesepakatan bersama ini maka sekolah-sekolah negeri yang ada di Kabupaten Purwakarta dapat digunakan untuk pembelajaran agama atau Madrasah Diniyah,” terangnya, Jumat (27/09).
Kedepannya, lanjutnya, duru diniyah bisa diberdayakan untuk mengajar di sekolah negeri dengan komitmen bersama untuk membuat pendidikan Purwakarta lebih baik. “Demikian juga dengan sumber daya manusia di Kementrian Agama, seperti guru diniyah mungkin bisa diberdayakan untuk mengajar di sekolah-sekolah negeri yang ada di bawah pembinaan Disdik Purwakarta,” jelasnya.
Kebijakan ini, tambahnya, dapat sukses jika semua kalangan mempunyai komitmen yang tinggi untuk membentuk perilaku anak-anak kita ke arah yang baik pada khususnya dan tekad memajukan Pendidikan di Kabupaten Purwakarta pada umumnya.
Dikomfirmasi terpisah, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, secara regulasi turunan dari Undang-undang Dasar ada PP Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. “Penguatan pendidikan agama di sekolah umum itu, anak diberikan peluang untuk masuk pada jenjang pendidikan nonformal yang disebut pendidikan berbasis masyarakat, yaitu yang disebut diniyah takmiliyah. Diniyah Takmiliyah itu ada tiga jenjang, pertama diniyah takmiliyah awaliah, ada diniyah takmiliyah wusto, ada diniyah takmilyah ulya,” katanya.
Ia pun berharap dengan adanya kerjasama tersebut dapat meningkatkan pemahaman anak tentang keagamaan serta mengajarkan moral yang baik. “Semoga dengan adanya program ini dapat meningkatkan pemahaman dan nilai-nilai religius pada anak-anak, serta bisa meningkatkan moral para pelajar,” pungkasnya. (ris)
