PURWAKARTA, RAKA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, akan lakukan pengadaan dua unit mobil di tahun 2024. Kedua unit tersebut merupakan satu mobil derek dan satu mobil untuk memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU). Dilakukannya pengadaan mobil tersebut yaitu untuk mengevakuasi adanya kendaraan mogok atau mengalami kecelakaan, serta untuk memperbaiki sejumlah PJU yang rusak. Adapun pengadaan dua unit mobil itu telah dianggarkan dengan anggaran sebesar Rp4,2 miliar. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Dishub Purwakarta, Pramuji Nugroho kepada Radar Karawang saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (6/8).
Ia mengatakan bahwa di tahun 2024, pihaknya telah melakukan pengajuan untuk pengadaan satu mobil derek dan mobil PJU. Adapun terkait itu, pihaknya telah menganggarkan sejumlah anggaran untuk pengadaan dua unit mobil tersebut. “Penganggaran totalnya 4,2 miliar. Yang mobil derek 2,5,” ucapnya, Selasa (6/8).
Pramuji menuturkan bawha mobil derek yang diajukan pengadaannya merupakan mobil yang memiliki spesifikasi kekuatan beban lima ton. Hal itu diperlukan, sebab selama ini selalu mengandalkan mobil derek milik Bina Marga untuk mengevakuasi mobil mogok atau mobil yang mengalami kecelakaan, sehingga hal itu selalu membutuhkan waktu yang cukup lama. “Kita sekalian yang besar, biar bisa dipake untuk evakuasi mobil dan penertiban parkir,” tuturnya.
Selain mobil derek, ia menilai bahwa pengadaan mobil PJU juga merupakan hal yang penting. Sebab, mobil PJU diperlukan untuk memperbaiki sejumlah PJU yang telah rusak.
“Justru PJU juga urgent, kita juga butuh, sama seperti mobil derek,” ujarnya.
Pramuji mengungkapkan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti sumber anggaran yang akan digunakan untuk pengadaan tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang didapatnya, agaran tersebut besaral dari pemerintah pusat.
“Informasi katanya sih dari pusat, tapi belum tahu kepastiannya, ini yang masih kita cari tahu. Seperti Banprov lah, kan dari provinsi tapi melalui APBD,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini pengadaan tersebut masih berada dalam tahap pengajuan, kumungkinan besar baru akan terealisasi di anggaran perubahan pada Oktober mendatang.
“Pastinya di anggaran perubahan, kita sudah persiapan, sudah survey, tinggal nunggu kepastian anggaran,” pungkasnya. (yat)