PURWAKARTA

Donat Karakter Huruf Bikin Ngiler

PRODUKSI : Owner Blio Donuts, Alma Ferbyana, memproduksi donat huruf di rumah produksinya.

PURWAKARTA, RAKA – Memulai wirausaha ternyata tak selalu memerlukan modal besar, cukup dengan keuletan, kerja keras dan fokus pada produk yang dihasilkan bisa membuat usaha kecil menjadi besar.

Salah satu contohnya, seperti usaha rumahan donat karakter di Gang Nusa Indah 2, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, dengan modal Rp200 ribu kini sudah menjadi kuliner buruan di Kabupaten Purwakarta.

Donat merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang, dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Rasanya yang manis dan cenderung membuat kenyang ini kian menarik lantaran berbagai penambahan toping yang menggugah selera.

Di tangan Alma Ferbyana, Mahasiswi cantik donat yang bentuk biasa diubah dengan bentuk karakter huruf dan angka, tentunya dengan rasa yang sangat memanjakan lidah. Dengan harga yang cukup murah mulai dari Rp7 ribu hingga Rp30 ribu, donat ini sukses diterima pasar penggemar kuliner. “Pertama produksi itu bulan Februari 2020. Saya dibantu orang tua terus berinovasi mengubah bentuk donat bentuk bisa menjadi karakter huruf dan angka. Alhamdulillah setelah dipasarkan banyak yang suka,” ucap dara cantik yang lahir 14 Februari 20 tahun silam itu.

Sejak enam bulan terakhir, Alma panggilan akrabnya mencoba membuat donat dengan karakter huruf atau angka. “Awalnya coba-coba saja, ingin buat yang berbeda. Ternyata banyak juga yang suka. Akhirnya ya sekalian saja produksi untuk dijual. Alhamdulillah sampai saat ini mampu memproduksi ribuan donat karakter dengan keuntungan 2 juta hingga 3 juta per bulan,” ujar mahasiswi sebuah universitas swasta di Purwakarta itu.

Untuk pemasaran, Alma mengaku, memasarkan produknya lewat Media sosial seperti Instagram dan Facebook. “Saat ini sih pemasaran lewat media sosial Facebook dan Instagram, tapi ada juga lewat offline yang langsung datang ke rumah,” ucapnya.

Kini donat yang dengan nama pasaran Blio Donuts itu memproduksi jenis donat huruf, donat celup dan donat gula-gula. Tentunya dengan berbagai rasa yang disediakan seperti Tiramissue, Chocolate, Matcha, Vanilla, Strawberry, Taro, Cappucino dan Mango. “Banyakan sih saat ini yang pesen donat huruf dan itu biasanya untuk acara-acara tertentu seperti ulang tahun, acara tunangan ataupun lainnya,” jelas anak ke tiga dari empat bersaudara itu.

Alma mengklaim jika donat yang diproduks Blio Donuts merupakan donat yang halal, higienis, dan tanpa bahan pengawet. “Kita lebih mengedepankan rasa, dan untuk tempat produksi kita pastikan bersih dan higienis, yang pasti pasti halal,” jelas Alma.

Dengan keuntungan rata-rata 2 juta hingga 3 juta per bulan dari penjualan Blio Donuts, Alma mengaku dapat membantu biaya kuliah tanpa merepotkan lagi orangtuanya. “Saya berharap dapat mengembangkan usaha ini. Besar harapan, pemerintah daerah dapat memfasilitasi lebih baik lagi wirausaha muda di Purwakarta,” tuturnya. (gan)

Related Articles

Back to top button