PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memfasilitasi pemerintah desa untuk terus maju serta memiliki usaha yang terus berkembang melalui rapat koordinasi fasilitasi kerjasama antar desa dengan pelaku usaha dan BUMN, pada Rabu (11/12).
Kegiatan yang digelar di objek wisata Cikao Park, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta itu dihadiri para kepala desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Purwakarta.
Sekretaris DPMD Kabupaten Purwakarta, Alit Sukandi mengatakan, kemitraan antara BUMDes dan pelaku usaha maupun BUMN menjadi semakin penting dalam membangun ekonomi di tingkat lokal.
“Kemitraan ini memungkinkan sinergi antara sumber daya yang dimiliki oleh BUMDes dengan keahlian dan jaringan yang dimiliki oleh pelaku usaha dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Alit, Rabu (11/12).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan komitmen Pemkab Purwakarta untuk mendorong BUMDes semakin produktif, inovatif, aktif dan responsif.
“Untuk itu dibutuhkan kerja sama yang baik untuk mendorong BUMDes agar memiliki daya saing. Sesuai tugas dan fungsi DPMD siap membantu BUMDes dalam memfasilitasi dengan pelaku usaha maupun BUMN,” ungkap Alit.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Desa DPMD Purwakarta, Usep Sukanda mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya DPMD Kabupaten Purwakarta dalam memfasilitasi kerjasama antar desa dalam hal ini BUMDes dengan dunia usaha dan BUMN yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga : RSUD Bayu Asih Punya Aplikasi Palma
“Melalui kegiatan ini, kami menginginkan agar Pemerintah Desa dan BUMDes ini bisa melakukan kemitraan dengan lembaga-lembaga dunia usaha baik swasta maupun BUMN, agar BUMDes yang ada di Desa itu menjadi berkembang bahkan maju,” ungkap Usep.
Dirinya berharap dengan adanya bantuan fasilitasi ini bisa mendukung BUMDes agar benar-benar menjadi lembaga yang produktif dan inovatif.
Dengan melakukan kemitraan dengan dunia usaha baik swasta maupun BUMN, maka dunia usaha yang melakukan kemitraan dengan desa juga akan ada fasilitasi untuk mengembangkan kapasitas BUMDes dalam melakukan kegiatan usahanya.
“Selain itu, sekaligus BUMDes ini menjadi offtaker setelah berkerjasama dengan dunia usaha,” ujarnya.
Usep menambahkan, pihaknya akan terus mendorong agar seluruh BUMDes yang sudah ada semakin berkembang.
