PURWAKARTA

DPPKB Ikut Kampanye Protokol Kesehatan

IKUT CEGAH CORONA: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Purwakarta ikut mengkampanyekan protokol kesehatan. Dinas tersebut akan menurunkan petugasnya untuk mengajak warga menggunakan masker, menjaga jarak dan menghuindari kerumunan.

PURWAKARTA, RAKA – Tingkat kepatuhan masyarakat di Kabupaten Purwakarta dalam menerapkan protokol kesehatan dinilai belum maksimal.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta H Nurhidayat mengatakan, pihaknya akan mengerahkan penyuluh keluarga berencana dan petugas lapangan Keluarga Berencana, baik pegawai negeri sipil maupun non-PNS.

Diakui Nurhidayat, pihaknya telah menyusun strategi sosialisasi perubahan perilaku yang disasarkan kepada individu, keluarga dan komunitas “Nantinya, tugas utama PKB dan PLKB nanti adalah membantu menyosialisasikan penerapan memakai masker, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mencuci tangan plus menjaga iman dan imun (3M Plus),” jelasnya, Senin (5/10).

Dia mencontohkan, sosialisasi yang dilakukan terhadap individu dapat dilakukan dengan cara mengingatkan langsung, membagikan brosur, hingga membagikan berita di grup media sosial.
“Bagi individu yang taat menerapkan protokol kesehatan, kami juga memberikan apresiasi berupa pujian dan lainnya. Justru mereka yang menjadi contoh ini kami jadikan agen perubahan di lokasi setempat,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam lingkup keluarga, pihaknya akan melakukan kunjungan rumah, terutama menggerakkan ibu-ibu sebagai role model penerapan protokol kesehatan lewat jargon “Ingat Pesan Ibu”.
“Terus terang, program perubahan perilaku ini menjadikan ibu sebagai tokoh utama. Pesannya adalah ingat pesan ibu untuk menerapkan 3 M,” jelasnya.

Kemudian, untuk komunitas, lanjut Nurhidayat, pihaknya akan mengajak pimpinan formal dan informal untuk menjadi agen perubahan tersebut.
“Kami pun meminta tim di lapangan untuk bekerja sama dengan tim atau penyuluh lain di luar PKB dan PLKB, seperti Satgas Covid-19 di tingkat desa dan mitra-mitra terkait. Ini merupakan upaya kami dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Purwakarta,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button