Dua Bulan Kekeringan, Warga Cibogohilir Berebut Air Bersih
PURWAKARTA,RAKA – Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah wilayah alami krisis air bersih, tak terkecuali di Desa Cibogohilir Kecamatan Plered. Tak heran, saat kiriman bantuan air bersih dari Pemkab setempat datang, warga sekitar langsung berbondong-bondong menghampiri mobil tangki untuk meminta air bersih tersebut.
Merekapun rela antre menunggu gilirian demi mendapatkan air bersih yang sulit diperoleh sejak dua bulan terakhir. Bahkan tidak sedikit yang berebut lantaran khawatir tidak kebagian air bersih dari mobil tanki milik PDAM tersebut.
Kepala Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered Abad Badrudin mengatakan, setiap musim kemarau tiba sebagian warga di desanya kesulitan mendapatkan air bersih. “Sumur di rumah warga sudah mengering. Jika pun ada tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Untuk itu, pihak pemerintah desa berinisiatif mengajukan bantuan kepada Pemkab Purwakarta setelah sebelumnya pihak desa menerima laporan jika warga telah sulit mendapatkan air bersih. “Dengan adanya bantuan air bersih dari Pemkab ini, semoga dapat meringankan beban warga,” ujarnya.
Sementara, Nuraini (32) salah satu warga setempat mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih tersebut. “Sangat terbantu sekali, kami berharap bantuan ini dilakukan secara rutin agar tidak kesulitan mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari,” katanya.
Hal senada disampaikan warga lainnya Eneng (30), merasa terbantu dengan adanya program penyaluran air bersih. Pasalnya, sebelum menerima bantuan, sejumlah warga terpaksa menggunakan air yang bersumber mata air yang berada di wilayahnya untuk kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulilah sekarang tidak mencari air bersih karena sudah ada tangki air datang ke desa kami,” ujarnya.
Ia mengatakan, musim kemarau yang hampir menginjak dua bulan terakhir mengakibatkan warga di kampungnya mengalami krisis air. “Meski tidak terlalu parah, namun air bersih lumayan sulit, soalnya sumur sudah mulai mengering,” katanya. (gan)