PURWAKARTA

Eceng Gondok Jatiluhur Jadi Perbincangan

SELFIE : Seorang pemuda warga Purwakarta tengah berswafoto di lokasi Eceng Gondok Berbunga di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Eceng Gondok yang berada di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta saat ini tengah menjadi perbincangan di dunia maya. Pasalnya, tanaman dengan nama latin (Eichhornia crassipes) saat ini tengah berbunga di tengah hamparan danau.

Tak heran banyak masyarakat sengaja datang untuk sekedar berswafoto dengan latar belakang bunga. Padahal, sebelumnya tanaman ini terbilang hama dan dapat merusak keindahan Waduk Jatiluhur. Namun kali ini berbeda masyarakat menganggap tanaman ini sepeti Bunga sakura di Jepang.

Bunga eceng gondok yang mekar berwarna ungu terlihat menarik melengkapi kecantikan warna dari hijaunya tanaman eceng gondok yang kerap dijadikan bahan kerajinan tangan tersebut.

Tempat berswafoto yang persis di Pelabuhan Biru, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta itu ramai dikunjungi kaula muda di waktu dari pagi dan sore hari.
Para pecinta selfie menjadikan tempat ini sebagai sarana untuk unjuk diri di depan kamera sebelum diupload ke jagat maya. “Spot cantik ini bisa menambah koleksi foto,” kata Novita, salah satu pengunjung, Rabu (11/11).

Sementara, Riyadi, pengunjung lainnya mengaku pertama kali mengetahui informasi adanya bunga mekar ini dari media sosial Instagram dan Facebook. “Awalnya tau lokasi eceng gondok dari postingan di Instagram dan Facebook. Keberadaan bunga eceng gondok ini, mengingatkan akan bunga sakura yang berjatuhan di Jepang,” kata Riyadi.

Ia menambahkan, dirinya sengaja datang jauh-jauh dari Kecamatan Darangdan nuntuk melihat keindahan bunga eceng gondok. Dia pun memuji bunga eceng gondok.

“Kelihatannya bagus seperti bukan di Purwakarta, kayak di Jepang. Tapi tergantung yang fotonya juga sih,” ucap Riyadi.

Terpisah, Yogi Galih (31), Warga sekitar, mengatakan bunga Eceng Gondok ini hanya mekar selama dua minggu saja. Setelah itu bunganya akan hilang dan baru akan tumbuh tahun depan. “Memang ini musiman. Pastinya setahun ini sekali, tapi kadang juga sampai dua kali setahun,” ucap Yogi.

Namun, sambung dia, bunga eceng gondok ini tidak semua mekar serentak. Secara bergantian bunga tumbuh kemudian hilang. Diperkirakan taman ini akan bertahan sekitar satu atau dua minggu lagi.

“Kalau ini sudah seminggu lalu tumbuhnya. Tapi sebagian belum tumbuh, mungkin nanti seperti gantian, yang satu tumbuh, yang satu sudah hilang,” singkatnya. (gan)

Related Articles

Back to top button