PURWAKARTA

Ekspor Gerabah Keramik Anjlok

PRODUKSI : Proses produksi gerabah Purwakarta oleh perajin.

PURWAKARTA, RAKA – Kerajinan Keramik Desa Anjun, Kecamatan Plered, merupakan 1 dari beberapa ikon andalan Kabupaten Purwakarta. Tak hanya luar daerah, kerajinan ini pun sudah dikenal hingga mancanegara.
Ada beberapa jenis produk keramik hasil kerajinan warga Plered ini, yakni keramik fungsi dan hias, keramik tradisional, dan keramik kontruksi.
Namun sejak adanya wabah virus Covid-19 yang melanda negeri ini, industri keramik Plered terdampak imbasnya.

Dari data yang berhasil dihimpun Radar Karawang, di UPTD Pengembangan Centra Keramik Plered, jumlah ekspor keramik ke mancanegara untuk tahun 2020 ini turun drastis yaitu hanya 4 kontrainer saja. Padahal, tahun-tahun sebelumnya jumlah ekspor gerabah keramik bisa mencapai puluhan kontrainer.

Pada 2014 lalu, keramik Plered yang ke luar negeri mencapai 75 kontainer. Lalu, pada 2015 jumlahnya naik mencapai 80 kontainer. Kemudian, di tahun 2016, ekspor keramik kembali mengalami kenaikam mencapai 112. Tahun 2017 ekspor gerabah keramik sebanyak 98 kontainer. Pada 2018 ekspor meningkat menjadi 106 kontainer di 2019 ekspor 62 Kontrainer.

Menurunya, jumlah ekspor tersebut pun dibenarkan oleh Kepala UPTD Pengembangan Centra Keramik Plered, Mumun Maemunah. Dirinya mengatakan, saat ini perajin cukup kesulitan untuk melakukan ekspor lantaran ada sejumlah negara yang masih menutup akses sehingga membuat kebutuhan ekspor cenderung menurun. “Dampak Covid-19 Tahun 2020 jumlah ekspor hanya 4 kontranier saja,” kata dia.

Dirinya pun mengatakan, bukan hanya ekspor, jumlah kunjungan ke UPTD Centra keramik juga turun drastis. “Pada 2019 jumlah pengunjung sebanyak 11.307 pengunjung, sementara di Tahun 2020 jumlah pengunjung hanya 1.345,” katanya.

Meski begitu, gerabah yang berbahankan tanah liat itu malah digandrungi masyarakat lokal utamanya jenis keramik hias seperti vas bunga. “Saat ini banyak menyukai vas bunga di masa pandemi ini,” katanya.
Diharapkan, pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga para perajin gerabah keramik kembali disibukan dengan serbuan pesanan pasar luar daerah hingga mancanegara. (gan)

Related Articles

Back to top button