PURWAKARTA

Emak-emak Dilatih Kembangkan Usaha

PURWAKARTA, RAKA – Ibu-ibu para pelaku usaha prasejahtera nonbank diajak mengurus izin usaha guna pengembangan usahanya.
Kepala Cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Region Subang-Purwakarta Jimi Firmansyah menyebutkan, pihaknya bergerak di bidang pembiayaan ibu-ibu prasejahtera nonbank untuk menjadi entrepreneur.
Tak hanya dalam bentuk pinjaman, namun juga sosialisasi dan pelatihan. “Kami juga memberikan pembinaan dalam pengembangan usahanya itu. Kemudian ketika usahanya terus berkembang, maka berpotensi naik kelas menjadi nasabah bank dengan pinjaman modal usaha lebih besar. Untuk itu ada persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya izin usaha,” kata Jimi usai menggelar pelatihan di Hotel Grand Situ Buleud.
Sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko ini pun bertujuan agar ibu-ibu pelaku usaha mikro ini melek izin usaha. “Kenapa harus memiliki izin usaha? Seperti apa izin usaha itu? Lalu, untuk apa? Semuanya kami kupas melalui sosialisasi ini,” ujarnya.
Tercatat sebanyak 145 peserta yang seluruhnya ibu-ibu pelaku usaha dari Kecamatan Cibatu, Jatiluhur dan Kecamatan Purwakarta mengikuti sosialisasi dan pelatihan tersebut. “Peserta antusias mengikutinya. Ini mengartikan jika mereka mau mengembangkan usahanya itu,” ucap Jimi.
Tidak sedikit pelaku usaha yang belum mengantongi izin usaha. Padahal keberadaan izin usaha ini sangat penting karena dapat menunjang kelancaran para pelaku usaha. Kondisi ini menjadi salah satu alasan PNM untuk menggelar berbagai pelatihan. Sehingga, diharapkan bisa lebih meningkatkan kesadaran serta kesejahteraan pelaku usaha.
“Kami akan terus mendorong nasabah untuk naik kelas dan mengembangkan usahanya. Di antaranya seperti bisa berjualan secara daring hingga memasukkan produknya ke berbagai mini market,” katanya.
Jimi juga mengungkapkan, peserta yang ikut sosialisasi dan pelatihan ini berasala dari berbagai sektor usaha seperti para pedagang makanan kecil, usaha warung, kelontongan dan pelaku usaha mikro lainnya.
“Dari ratusan peserta yang mengikuti pelatihan, ternyata baru ada dua nasabah yang sudah dalam proses pembuatan izin usaha dan tak lama lagi akan mendapatkan nomor induk berusaha,” ujarnya.
Peserta ini juga, lanjutnya, merupakan nasabah PNM program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kabupaten Purwakarta yang memiliki tekad untuk mengembangkan usahanya.
“Diharapkan para peserta bisa memahami pentingnya memiliki perizinan agar usahanya bisa berjalan lancar dan memberikan keuntungan lebih besar karena usahanya legal,” ucapnya. (gan)

Related Articles

Back to top button