PURWAKARTA, RAKA – Festival UMKM yang digelar Pemkab Purwakarta menjadi ajang pameran produk masyarakat Purwakarta.
Salah satu usaha kecil menengah yang menggeluti jamu tradisional, Gentong Geulis, hadir di acara tersebut. Dalam acara Festival UMKM di Taman Pasanggrahan Padjajaran, stand produknya banyak didatangi masayarakat yang membeli.
Owner Gentong Geulis Ita Sumanti mengatakan, setiap ada kegiatan yang melibatkan UMKM, pihaknya bakal selalu hadir dan ikut memeriahkanya.
“Digitalisasi UMKM menjadi penting dalam perkembangan usaha, terutama dalam masa pandemi seperti ini tentunya pasar global menuntut tidak hanya offline tapi juga online. Tapi kita juga terus garap pasar offline seperti di Festival UMKM ini,” kata Ita, Senin (25/7).
Ia menambahkan, saat ini Gentong Geulis mengeluarkan 4 varian baru yakni rempah mix, rempah jahe, lalu ada temulawak mix dan jahe susu.
Dari 4 varian baru itu yang paling favoritnya itu adalah rempah mix dan jahe susu. “Selain kemasan gentong, kita juga mengeluarkan kemasan sachet dan ready to drink (siap minimun) untuk memudahkan masyarakat dalam mengkonsumsi,” imbuhnya.
Ita menambahkan, yang membedakan Gentong Geulis dengan produk lain yakin tidak ada ampas, lalu bisa diminum panas ataupun dingin.
“Jadi tergantung mood dan tergantung suasana keadaannya misalnya lagi meriang pengennya minumnya hangat bisa diseduh dengan air hangat, terus badannya lagi haus atau habis olahraga ataupun apa panas terik kita bikinnya dingin gitu loh dan yang udah pasti bermanfaat mau diminum panas ataupun dingin tetap bermanfaat,” jelasnya.
Ita menambahkan, produknya dibuat di Kecamatan Plered. Menggunakan rempah-rempah yang ditanam di Purwakarta, diolah dan dikemas di Purwakarta, serta keseluruhan proses produksinya dilakukan oleh warga Purwakarta. “Ini benar-benar produk UKM asli Purwakarta. Meski baru setahun berdiri dan dipasarkan, namun memiliki pelanggan dari berbagai wilayah di Indonesia,” imbuhnya. (gan)
