PURWAKARTA
Trending

Forum Perguruan Tinggi Ditantang Punya Desa Binaan

Wujudkan Vis-Misi Purwakarta Istimewa

PURWAKARTA, RAKA – Bupati Purwakarta terpilih Saepul Bahri Binzein meminta Forum Prguruan Tinggi Purwakarta untuk membina satu desa dengan sistem-sistem istimewa sesuai dengn visi-misi pemerintah daerah tersebut.

Sebanyak 18 perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Perguruan Tinggi Purwakarta menggelar dialog bersama Bupati Purwakarta Terpilih Saepul Bahri Binzein, di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta, pada Rabu (22/1).

Dialog yang dihadiri para rektor dan ketua Perguruan Tinggi se-Kabupaten Purwakarta tersebut, mereka memberikan dukungan penuh kepada Bupati Purwakarta Terpilih periode 2025-2030 untuk mewujudkan visi misi Purwakarta Istimewa.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Purwakarta yang akrab disapa Om Zein turut memberikan tantangan kepada Forum Perguruan Tinggi Purwakarta untuk memiliki satu desa binaan dengan sistem-sistem istimewa.

“Om Zein tantang agar 18 perguruan tinggi punya satu desa binaan yang jadi percontohan di berbagai aspek. Baik pendidikan dan karakternya, kesehatannya, kehidupan sosial ekonominya, infrastruktur dan lain sebagainya,” ucap Om Zein, Rabu (22/1).

Sementara itu, Ketua Forum Perguruan Tinggi Purwakarta Yayan Nurbayan mengatakan, kegiatan ini merupakan silaturahmi dengan Bupati Purwakarta terpilih, sekaligus menyampaikan ucapan selamat secara langsung.

“Termasuk kami menggelar dialog tiap-tiap pimpinan perguruan tinggi, menyampaikan masukan untuk pembangunan Purwakarta ke depan,” ujar Yayan, yang juga menjabat sebagai Direktur UPI Purwakarta.


Yayan menjelaskan Forum Perguruan Tinggi Purwakarta memiliki formasi dengan keahlian lengkap, mulai dari pendidikan, teknologi, kesehatan, ekonomi, hukum, agama dan berbagai keahlian lainnya.

“Intinya kami siap mendukung kepemimpinan Om Zein dalam rangka mewujudkan visi misi Purwakarta Istimewa ke depan,” kata Yayan.

Perihal tawaran pembentukan desa binaan, Yayan menyebut akan segera dieksekusi dengan keahlian perguruan tinggi, atau satu desa dibina oleh dosen perhuruan tinggi.


“Untuk melakukan kegiatan pengabdian atau kegiatan yang sifatnya meningkatkan kualitas desa di berbagai sektor pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi sarana prasarana fasilitas. Pemda mendukung dari sisi anggaran dan kita keahliannya,” jelas Yayan.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung bupati terpilih membangun Purwakarta mulai dari desa.

“Kami suka itu dan merespon positif. Kebetulan yang hadir merupakan para ketua dan para wakil atau rektor, ada direktur juga,” ungkapnya.

Baca Juga : Rp200 Ribu untuk Admin Layanan Pengaduan Instansi

Yayan menuturkan, tantangan yang diberikan bupati terpilih sejalan dengan tri dharma perguruan tinggi yang memiliki fungsi atau tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, pihaknya ingin memberikan peran meningkatkan kesadaran masyarakat akan pendidikan, serta kualitas guru karena penting dalam meningkatkan pendidikan.

Khusus di bidang penelitian, lanjut dia, berdasarkan hasil diskusi Forum Perguruan Tinggi Purwakarta siap membantu Pemda dalam membuat kajian kajian terkait kebijakan.

“Kalau semua program didahului oleh kajian itu akan kuat dalam realisasinya karena memiliki basic penelitian yang padat. Akan lebih kuat jika basic ilmiahnya ada, dan tentu lebih jelas implementasi dan impak terhadap masyarakatnya,” tuturnya.

Adapun di wilayah pengabdian kepada masyarakat salah satunya akan segera direalisasikan program satu Perguruan tinggi satu desa binaan.

“Bagaimana kita memiliki desa binaan paling tidak satu perguruan tinggi mempunyai satu desa binaan. Kita bina dan pantau progresnya,” pungkas Yayan. (yat)

Related Articles

Back to top button