PURWAKARTA

Gandir Lagi, Gandir Lagi

EVAKUASI : Jenazah korban gantung diri yang diduga depresi tengah dievakuasi di RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan otopsi.

Sebulan Ada Tiga Kasus Gantung Diri

PURWAKARTA, RAKA – Kasus mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri marak di Purwakarta. Tercatat selama bulan November 2019 ini sudah terjadi 3 kasus gantung diri tersebut.

Yang paling anyar, diduga depresi akibat penyakit yang diderita, seorang pria paruh baya nekad mengakhiri hidupnya dengan cera gantung diri, Rabu (27/11).

Pria yang diketahui bernama Aceng (52), ditemukan tergantung di depan rumahnya di Kampung Cikopo, Desa Karyamekar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, sekira pukul 06.00 WIB. “Jenazah korban ditemukan oleh istrinya, Acih (48),” kata Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtadho saat ditemui di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Kapolsek Cibatu menjelaskan, korban gantung diri diduga depresi akibat penyakit kronis yang dideritanya selama bertahun-tahun. “Korban selama ini tinggal berdua bersama istrinya dan kurang lebih selama 2 tahun korban memiliki riwayat penyakit gula (diabetes), bahkan kaki kanannya sudah diamputasi,” jelas Ali.

Saat ditemukan, lanjut Kapolsek, korban ditemukan dalam keadaan tergantung pada kayu dengan menggunakan kain sarung yang diikat pada sebuah kayu.

Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban segera dilarikan ke kamar mayat RSUD Bayu Asih Purwakarta. “Saat ini (kemarin) korban dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan otopsi, apabila pihak keluarga korban menyetujuinya,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button