PURWAKARTA

Geger Penemuan Tiga Mayat di Tempat Berbeda

PURWAKARTA, RAKA – Warga Kabupaten Purwakarta dihebohkan dengan adanya penemuan tiga mayat di tiga lokasi yang berbeda pada beberapa hari kebelakang dan satu diantaranya tanpa identitas.

Mayat tanpa identitas itu merupakan pria yang diperkirakan berusia 55 tahun dan ditemukan meninggal dunia di Interchange Tol Cipularang, Sadang, KM 76.400 B tepatnya di Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, pada Kamis (13/2) sore.

Kemudian, ditemukan mayat seorang pria bernama Maman (58) ditemukan sudah tidak bernyawa di kontrakan yang ada di Kampung Karajan Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu serta pria berinisial AY (61) Warga Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, yang ditemukan tak bernyawa di kebun miliknya di Kampung Cijunti, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta pada Jum’at (14/2).

Untuk penemuan mayat tanpa identitas, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan oleh seorang saksi yang sedang mengembala kambing di sekitar lokasi kejadian. Saat di lokasi tersebut, saksi melihat seorang pria dalam keadaan terbaring dipinggir barier beton.

“Ketika didekati saksi, pria tersebut tidak bergerak. Kemudian saksi melaporkan hal tersebut kepada petugas PJR dan langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta Kota. Selanjutnya saya dan Inafis Polres Purwakarta serta anggota piket Polsek Purwakarta Kota mendatangi lokasi tersebut,” terangnya, Jum’at (14/2).

Dari hasil identifikasi sementara, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun luka-luka pada tubuh korban. Adapun terkait penyebab, hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

“Berdasarkan keterangan warga, pria tanpa identitas tersebut sudah berada di lokasi itu sekitar beberapa hari yang lalu dan diperkirakan korban adalah orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) ataupun gelandang karena tanpa identitas apapun di bawanya,” tutur Marsono.

Sementara itu, untuk penemuan mayat di wilayah Kecamatan Cibatu, Kapolsek Cibatu, AKP Feri Kurniawan mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya di rumah kontrakan.

Ia menyebut, korban diduga meninggal karena sakit yang dialaminya. Sebab, ditemukan obat-obatan berbagai macam jenis yang disimpan disamping tempat tidur korban.

“Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Anggota kami sudah menghubungi pihak keluarga korban,” ungkapnya.

Baca Juga : Mandjha Kenalkan Koleksi Kingdom of Love

Kemudian, untuk penemuan mayat lainnya, Kapolsek Campaka, AKBP Asep Nugraha mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Karyana (33) yang hendak mengantarkan makanan untuk korban.

“Saat ditemukan oleh saksi, korban tergeletak tanpa mengenakan baju dan hanya menggunakan celana pendek warna abu-abu, membawa serok ikan serta ember yang berisi ikan,” ujarnya.

Asep mengungkapkan, dugaan sementara korban meninggal akibat kecapekan dan menderita komplikasi penyakit yang sudah lama.

“Kita tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. Karena keluarga korban menolak dilakukan visum menganggap kematian korban adalah hal yang wajar,” ungkap Asep.

Ketiga jenazah korban sebelumnya telah dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Dua korban korban telah dikembalikan kepada pihak keluarga dan pihak keluarga menolak dilakukan visum. Adapun untuk jenazah tanpa identitas masih berada di rumah sakit dan pihak kepolisian masih mencari keluarga korban. (yat)

Lokasi Mayat
Tanpa identitas : Interchange Tol Cipularang, Sadang, KM 76.400 B
Maman (58) : Kampung Karajan Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu
AY (61) : Kampung Cijunti, Desa Campaka, Kecamatan Campaka

Related Articles

Back to top button