Geger Situs Batu Benteng Keraton

PURWAKARTA, RAKA – Warga Purwakarta digegerkan dengan penemuan Situs batu berbentuk benteng keraton di kawasan Perhutani Parang Gombong, tepatnya Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari dengan luas sekitar dua hektare.
Informasi yang dihimpun Radar Karawang, awal ditemukan Situs batu tersebut oleh masyarakat yang membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Akan tetapi dikagetkan adanya tumpukan batu beraturan tanpa direkat menggunakan semen, dengan memanjang tingginya berpariasi antara 1-3 meter. Selain itu, ditemukan juga puluhan meja batu, serta reruntuhan batu yang terkubur.
Kades Kutamanah Maman Surahman mengatakan, situs tersebut awal ditemukan oleh masyarakat pada tahun 2018. Saat itu warga masyarakat membuka lahan perhutani untuk dijadikan pertanian. “Waktu itu hanya sekitar beberapa benteng batu yang ditemukan, dan sempat dibiarkan,” ujarnya.
Pada satu bulan lalu, lahan yang ada situs batu kembali digali kembali oleh aparat desa setempat bersama warga. Ternyata benteng cukup panjang dan banyak, akan tetapi ada yang sudah runtuh dan ambles karena tergerus air. “Sudah dilaporkan ke Pemkab Purwakarta, tapi hingga saat ini belum diteliti oleh ahli/Arkeologi,” tambahnya.
Maman menduga, situs tersebut peninggalan dari legenda Sangkuriang. Dan itu berdasarkan dari keterangan leluhur di Desa Kutamanah, bahwa sejarah Sangkuriang awalnya di desa tersebut. “Situs itu dinilai memiliki sejarah dan harus dilestarikan, akan tetapi keberadaanya perlu dibuktikan oleh yang berwenang,” pungkasnya. (gan)