Guru Bahasa Indonesia Didiklat
PURWAKARTA, RAKA – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia mengelar diklat. Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Mandiri Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu digelar di SMPN 1 Purwakarta.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Toni R S.Pd menyatakan, para guru yang ikut dalam kegiatan tersebut diyakini akan lebih profesional baik dalam hal peningkatan mutu dirinya maupun pemanfaatan dana tunjangan sertifikasi yang diperolehnya dari pemerintah. “Program ini bertujuan untuk peningkatan potensi guru, memperbaiki kekurangan-kekurangan guru melalui PKB menuju Uji Kompetensi Guru (UKG),” ujarnya.
Toni menjelaskan, kegiatan ini menjadi landasan bagi guru agar meningkatkan kemampuan diri, sekaligus mendorong untuk meningkatkan kemampuan para guru. “Kegiatan ini meningkatkan nilai pada UKG yang nilainya di bawah 7,5. Setelah pelatihan ini diharapkan nilai UKG guru berada di posisi 7,5,” jelasnya.
Ia menyampaikan, peserta dibagi dalam sesi pembelajaran dan praktik di kelas yang ditinjau langsung oleh pengawas, sehingga upaya PKB Mandiri guna menunjang UKG akan terealisasi dengan baik yang disesuaikan pula dengan jam belajar dan jam pelatihan di masing-masing sekolah tempat guru mengajar.
Toni menyebutkan, kegiatan berlangsung secara bertahap dan di luar jam mengajar, agar proses pendidikan di sekolah tidak terganggu. “Dengan cara ini diharapkan guru semakin profesional menjalankan tugasnya,” imbuhnya.
Sementara salah seorang peserta Ugih Sugiharti S.Pd mengungkapkan, PKB dirasa sangat membantu dalam pengembangan materi pembelajaran terutama dalam strategi pembelajaran Bahasa Indonesia yang meliputi pendekatan, metode, dan teknik. “Adanya PKB ini tentu menambah wawasan bagi saya dalam pengembangan materi pembelajaran yang mengikuti perkembangan kurikulum,” pungkasnya. (ris)