PURWAKARTA

Guru Seni Ikut Pelatihan

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Bidang Seni Guru tahap III jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun anggaran 2019, di Kota Bukit Indah Plaza.

Kepala Bidang GTK Dodi Winandi mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta Guru Seni. Sementara, sebagai narasumber pihaknya menghadirkan sejumlah tokoh seniman kompeten seperti Dedi Warsana seniman Jawa Barat, Ayi kurnia seniman Purwakarta, Rudi Aliruda founder Sanggar Sastra. “Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budi pekerti kepada peserta didik kita. Karena, melalui bidang seni, kita bisa menghaluskan budi pekerti anak didik kita,” katanya.

Sementara itu, lanjutnya, peningkatan untuk tenaga pendidik khususnya guru seni tari, guru seni musik, dan guru bahasa Indonesia, saat ini terus digalakan. Dikarenakan kehadiran guru seni yang berstatus PNS saat ini dinilai langka. “Faktornya minat masyarakat mengikuti pendidikan ketiga bidang tersebut masih rendah. Masih ada yang berpikiran sekolah musik dan seni kurang bermanfaat,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto berharap, guru seni budaya dapat mengasah bakat para siswa. Karena posisi guru seni budaya di dunia pendidikan sangat unik dan perannya sangat sulit tergantikan. “Guru seni budaya sangat membantu kita memajukan pendidikan di Kabupaten Purwakarta. Salahsatu bagian dari pendidikan ialah olahrasa. Anak-anak dibentuk untuk bagaimana mengembangkan estetika dan kesadaran diri. Ini penting dalam konteks pendidikan karakter. Kesenian ialah jalan menuju kebaikan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyatakan, memberikan kebebasan berekspresi kepada guru seni budaya dalam berpakaian di sekolah dengan catatan sopan. “Misal, memakai kebaya atau pakaian adat nusantara saat mengajar,” tandasnya. Dari kegiatan ini, Purwanto juga berharap bisa menghasilkan output yang baik. (ris)

Related Articles

Back to top button