PURWAKARTA

Hari Pancasila Bukan Hanya Ajang Seremonial

Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad Letkol Arm Andi Achmad Afandi.

PURWAKARTA, RAKA – Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni diharapkan tak hanya jadi ajang seremonial tahunan dan nostalgia sejarah. Namun kelahiran Pancasila diharapkan bisa jadi momentum membumikan Pancasila sebagai dasar dan landasan perilaku nyata di kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Letkol Arm Andi Achmad Afandi, saat ditemui di sela-sela kegiatanya, Selasa (1/6). “Hari Lahir Pancasila Ke-75 pada 1 Juni 2021 ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah pandemi Covid-19,” ucap pria yang akrab disapa Andi itu.

Menurutnya, hal terpenting memaknai Pancasila sebagai nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan, seperti menghormati sesama walau berbeda agama, mengakui persamaan hak dan derajat masyarakat Indonesia, saling membantu dan gotong royong dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia.
“Pancasila sebagai ideologi dan pedoman hidup dalam tatanan bernegara dan berbangsa, harus senantiasa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam melawan pandemi covid-19 dengan mengimplementasikan nilai-nilai dan butir-butir Sila Pancasila,” imbuhnya.

Dia menambahkan, bahwa Pancasila sudah menjadi komitmen berbangsa. Karena itu, masyarakat harus bisa mendalami sekaligus menghayati nilai-nilainya. “Harus diingat arti penting lahirnya Pancasila sebagai pemegang keutuhan, menjaga keamanan NKRI hingga dapat menangkal sikap buruk radikalisme, konflik sosial, terorisme,” ujarnya.

Andi menambahkan, peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pamacu dan momen akualisasi nilai-nilai Pancasila. “Berbicara Pancasila bukan hanya lima sila yang dibacakan dan didengar bersama pada saat upacara bendera, melainkan harus dipraktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button