Harus Kenal Batasan Pembatalan Puasan
PURWAKARTA, RAKA – Dalam menjalani hari-hari untuk beribadah puasa, bisa jadi ada kebiasan yang jarang disadari namun ternyata berpotensi mengurangi pahala atau membatalkan puasa.
Imam Masjid Muttaqien Cecep Imron mengatakan, ada beberapa kebiasaan yang berpotensi membatalkan puasa. “Masuknya benda dari bagian lubang tubuh itu bisa membatalkan puasa, seperti mulut, hidung, kuping, kemaluan dan lainnya,” katanya.
Ngupil atau memasukkan jari ke lubang hidung juga bisa berpotensi membatalkan puasa. Bila masih sebatas di sekitar rongga hidung masih diperbolehkan, namun bila masuk ke dalam batang hidung terlalu dalam dapat membatalkan puasa. “Makanya saat wudhu itu saat membersihkan hidung, cukup dirongganya saja, jangan sampai dihisap airnya,” ujarnya.
Kebiasaan lainnya, yakni korek kuping juga berpotensi membatalkan puasa. Selanjutnya, mandi terlalu lama serta berendam di dalam air juga bisa berpotensi membatalkan puasa, karena dikhawatirkan akan masuk air ke perlubangan tubuh. Beda halnya ketika berkumur-kumur saat wudhu. “Kalau hanya sebatas ingin bersuci gak apa-apa, namun kalau niatnya untuk menghilangkan dahaga atau rasa haus itu mendekatkan kepada pembatalan,” ungkapnya.
Lalu, tambahnya, jika air wudunya tak sengaja terminum itu tidak membatalkan, selama itu terjadi benar-benar karena ketidaksengajaan. (ris)