Purwakarta

Hasil Panen Padi Ditarget Surplus

PENGECEKAN : Wakil Bupati Purwakarta Aming saat mengecek sawah.

PURWAKARTA, RAKA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui musim kemarau panjang melanda Purwakarta berdampak terhadap lahan pertanian, terutama persawahan tadah hujan.

Luas baku lahan sawah di Kabupaten Purwakarta sekitar 18.000 hektare terdiri dari 11.000 hektare sawah beririgasi dan 7.000 hektare merupakan sawah tadah hujan. “Walaupun musim kemarau tahun ini cukup ekstrim tapi kami tetap optimis luas tanam selama 2019 bisa melebihi 40.000 hektare,” ujar Anne, Kamis (17/10).

Artinya, lanjut Anne, terdapat lahan-lahan yang bisa bermasa tanam 2-3 kali. Namun ada juga lahan hanya bisa ditanam satu kali dari luas lahan saat ini, karena diketahui tidak semua lahan bisa melakukan panen alias puso seluas 567 hektare akibat kekeringan. “Itu tentu mempengaruhi terhadap akumulasi produksi padi,” tambahnya.

Meski begitu, Anne menyebut kekurangan dapat diatasi dengan sejumlah langkah, salah satunya adalah melakukan penanaman padi gogo di sawah (gowah). Langkah itu dinilai efektif membuat luas tanam bisa di pertahankan. “Kami optimis total produksi padi bisa mencapai target dan apabila dikomparasi dengan kebutuhan konsumsi masih bisa surplus,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button