PURWAKARTA, RAKA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Purwakarta, menyebabkan tiga rumah warga yang berada di Kampung Cipadali, Desa Babakansari, Kecamatan Plered, rusak parah akibat tergerus tanah longsor pada Sabtu (25/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
Meski terdapat tiga rumah hancur, diketahui tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan para korban telah dievakuasi ke tempat aman untuk mencegah longsor susulan.
Camat Plered, Heri Anwar menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat posisi keempat rumah itu berada di sebuah lereng. Tiga rumah yang posisinya lebih di atas tergerus longsor dan menimpa satu rumah di bawahnya.
“Kami mendapat laporan dari warga, kemudian pada pukul 18.00 WIB langsung berkoordinasi dengan aparat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan BPBD untuk melakukan evakuasi,” ujar Heri, Minggu (26/1).
Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Adapun pemilik rumah yang terdampak di antaranya adalah Hermansyah (45) seorang buruh, Nuryama Muri (37) seorang wiraswasta dan Ari (53) seorang ibu rumah tangga. Diketahui, kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Baca Juga : Rafly Siap Bertarung di XFC Fighting Championship
Saat ini, penghuni rumah yang terdampak telah dievakuasi ke rumah tetangga sekitar untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan, mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor. Sebab, musim hujan seperti saat ini sangat berpotensi menimbulkan bencana, seperti longsor.
“Kami minta warga selalu berhati-hati dan segera melapor jika terjadi pergerakan tanah,” kata Abah Erlan sapaan akrab Kepala BPBD.
Sementara itu, Danramil 1902/Plered Kapten Arm Wahyu Widodo juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Pihaknya telah mengevakuasi para korban, membersihkan puing-puing longsor, dan menyalurkan bantuan sosial kepada tiga keluarga terdampak.
Saat ini, tim gabungan dari Koramil 1902/Plered Kodim 0619/Purwakarta bersama warga setempat terus memantau kondisi di lokasi bencana. Mereka juga memberikan pendampingan kepada korban serta memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
“Rumah-rumah yang berada di tebing atau pereng perlu mendapat perhatian ekstra. Jangan ragu untuk mencari tempat yang lebih aman jika ada tanda-tanda longsor,” tegasnya.
Hingga kini, tim BPBD bersama aparat desa dan TNI-Polri masih memantau situasi di lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan memitigasi risiko bencana lebih lanjut.(yat)
