Imlek di Purwakarta Lancar tanpa Hambatan
IMLEK : Suasana perayaan imlek di Klenteng Budi Asih.
PURWAKARTA, RAKA – Warga Tionghoa di Kabupaten Purwakarta rami-ramai merayakan pergantian tahun baru Imlek di Klenteng Budi Asih berlokasi di Jenderal Ahmad Yani Purwakarta, Jumat (24/1) malam.
Mereka silih berganti melakukan sembahyang dengan terlebih dahulu memberikan penghormatan kepada tuan rumah di Klenteng Budi Asih, yakni Dewa Kong Co Wan Kong yang merupakan panglima perang. “Perayaan imlek setiap tahun berjalan aman dan lancar, semoga imlek tahun ini bisa lebih baik dari imlek sebelumnya,” ujar pengurus Klenteng Budi Asih, Cecep Hariante.
Ia mengatakan, terdapat tiga patung utama yang menjadi titik ibadah, yaitu Kong Co Wan Kong atau panglima perang, Maha Dewi Kwan In atau Dewi Welas Asih dan Kong Co Hotengsin atau Dewa Uang. “Ketiga dewa-dewi ini sayang sekali pada umatnya,” ujarnya.
Para umat silih berganti berdatangan hingga menjelang malam nanti dan dilanjut besok hari. Menurutnya, kemeriahan imlek tahun ini masih belum tampak karena belum semua datang. “Kemeriahaan Imlek 2020 ini diharapkan kedamaian dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia di dunia ini,” ujarnya.
Sementara dihubungi terpisah, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengucapkan selamat tahun baru imlek kepada umat Konghucu yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Klenteng satu-satunya di Kabupaten Purwakarta ialah Klenteng Budi Asih yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Peringatan tahun baru imlek tahun ini merupakan menjadi pergantian shio dari shio babi tanah menjadi shio tikus logam. “Atas nama pemerintah daerah Purwakarta dan selaku bupati saya ucapkan selamat tahun baru imlek,” ujar Ambu Anne.
Ambu Anne juga mengatakan, imlek tahun ini berisikan pesan-pesan perdamaian antar umat beragama untuk saling menghormati, menghargai, dan mencintai. “Semoga kedamaian akan ada di Kabupaten Purwakarta ini, terutama untuk umat beragama,” ujarnya. (gan)
