Intervensi Pasar, Jual Sembako Murah
PURWAKARTA, RAKA – Alih-alaih membantu masyarakat dan menstabilkan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar gerakan pangan murah.
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengtakan, dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat Purwakarta tidak kesulitan dalam memperoleh kebutuhan, termasuk sembako.
Benni juga mengapresiasi masyarakat Purwakarta yang memiliki kebiasaan menyimpan beras atau pangan sebagai stok di rumahnya masing-masing. “Kami tidak mau masyarakat kekurangan bahan pokok, seperti beras, minyak, telur, dan lain-lain,” ujarnya.
Menurutnya, pasar murah juga dilakukan untuk mengintervensi pasar. Sehingga bisa dirasakan masyarakat. Pada kegiatan kemarin, Pemkab Purwakarta menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok, mulai beras, telur, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga di bawah pasaran.
Di pasar tersebut, beras medium dijual dengan harga Rp65.000 per 5 kilogram, beras SPHP Rp52.500 per 5 kilogram, minyak goreng Rp13.500 per liter, gula pasir Rp14.000 per kilogram dan telur ayam Rp24.000 per kilogram.
Sementara itu, di lokasi bazar di Bale Indung Rahayu, Benni juga mengikuti rapat koordinasi tentang pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri, Penjabat Gubernur Jawa Barat, serta bupati dan wali kota se-Provinsi Jawa Barat secara virtual.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa tingkat inflasi nasional bulan September 2023 sebesar 2,28 persen (year-on-year) turun dari inflasi bulan Agustus 3,27 persen.
Namun inflasi bergejolak meningkat dari 2,42 persen menjadi 3,62 persen (year-on-year). Komoditas dengan kontribusi inflasi terbesar adalah beras, sebesar 0,55 persen (year-on-year). Salah satu kunci terkendalinya inflasi nasional adalah dengan menjaga stabilitas stok dan harga pangan. (rkp)